Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riuhnya Bursa Pelatih Klub Sepak Bola Mancanegara

Kompas.com - 15/05/2013, 03:18 WIB

Pada 13 Mei 2012, pelatih Roberto Mancini mengantarkan Manchester City meraih titel Liga Inggris, pertama kali sejak 44 tahun lalu. Tepat setahun kemudian, 13 Mei 2013, Mancini didepak dari klub. Sebuah perayaan ultah kemenangan yang pahit bagi Mancini. Apa boleh buat. Mancini dinilai gagal, puncaknya ketika City dikalahkan Wigan 0-1 di final Piala FA.

Begitulah jagat sepak bola dunia yang penuh tekanan. Pelatih dinilai tidak kompeten? Sebaiknya selesai musim ini sesuai dengan kontrak. Bahkan, kerap terjadi sebelum kontrak usai, pelatih dicopot. Jarang ada pelatih yang dipercaya memimpin klub begitu lama, seperti Alex Ferguson di Manchester United dan Arsene Wenger di Arsenal.

Kasus Mancini menjadi yang terpanas pekan ini. Seusai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Mancini dengan berang berujar kepada wartawan soal rumor pemberhentian dirinya. Katanya, jika ia masih dipercaya memimpin tim ”Biru Langit”, berarti semua pemberitaan itu kebodohan. Namun, jika ia benar diusir, berarti ia sendiri yang bodoh karena tidak paham membaca suasana.

Pengumuman itu tiba juga, Senin (13/5) malam pukul 22.22 waktu setempat. Lewat laman resminya, City melayangkan pernyataan tertulis.

Demikian hebohnya bursa pencarian manajer atau pelatih ini seiring dengan nyaris berakhirnya liga-liga di Eropa. Kasak-kusuk transfer pemain dan pelatih pun berembus makin kencang. Pensiunnya Ferguson, sang pelatih hebat MU, memicu pergeseran manajer di klub-klub lain.

Kursi pelatih MU otomatis kosong hingga pelatih Everton David Moyes mendudukinya. Lantas siapa yang menggantikan Moyes? Akan ada lagi kursi kosong yang harus diisi. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho santer diberitakan akan pindah ke Chelsea pasca-purnatugasnya Rafael Benitez sebagai manajer interim. Lantas, siapa ke Real Madrid?

Ada rumor yang menyebutkan bahwa pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp dan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Carlo Ancelotti akan direkrut ”El Real.” Namun, pinangan Real terhadap Ancelotti dikabarkan ditolak PSG. Demikian pula dengan Dortmund, yang masih ”nyaman” dengan Klopp, yang sukses membawa tim asuhannya ke final Liga Champions.(REUTERS/AP/AFP/ESPN/IVV)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com