Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanjakan Mata di Taman Bunga Keukenhof

Kompas.com - 10/05/2013, 15:58 WIB

KOMPAS.com - Kesan pertama langsung memanjakan mata para pengunjung ketika memasuki gerbang Taman Bunga Keukenhof yang terletak di Lisse, Belanda atau sekitar satu jam menggunakan bus dari Amsterdam. Taman seluas 32 hektar ini memiliki koleksi lebih dari tujuh juta bunga Tulip, Daffodil, Hyacints serta jenis lainnya.

Dulu, taman ini merupakan bekas areal berburu sebelum akhirnya diubah menjadi taman bunga. Dan yang menjadi andalan di taman ini ialah koleksi bunga Tulipnya yang sangat beragam.

Meski bunga Tulip sendiri berasal dari Turki tetapi dengan adanya taman bunga Keukenhof ini, Negeri Kincir Angin tersebut juga dikenal sebagai negiri bunga Tulip. Padahal tulip merupakan bunga nasional negara Iran dan Turki.

Dalam setahun Taman Bunga Keukenhof hanya dibuka selama tiga bulan, yaitu mulai 21 Maret sampai 20 Mei. Sayangnya pada tahun ini Benua Eropa dilanda musim dingin yang panjang sehingga banyak bunga yang belum mekar.

tulip-dan-turis

Koleksi bunga Tulip di Taman Bunga Keukenhof, Belanda. (BANAR FIL ARDHI)

Untuk karcis masuk, setiap pengunjung harus membayar 15 Euro (sekitar Rp 160.00) untuk orang dewasa dan anak-anak 7,5 Euro. Memang terbilang cukup mahal tetapi sangat sayang jika anda melewatkan taman bunga sebagai salah satu tujuan wisata anda di Belanda.

Di pertengahan bulan April tahun ini beberapa bunga seperti tulip dan hyacint sudah mulai menunjukkan mahkotanya yang berwarna-warni. Tema yang diusung Keukenhof kali ini adalah United Kingdom-The Land of Great Gardens, sebagai negara yang menginspirasi karena memiliki banyak taman indah.

Keukenhof mengadakan pertunjukan lebih dari 30 jenis bunga setiap minggunya, mulai dari tulip, mawar, anggrek, daffodil, lily, dan masih banyak lagi. Di dalamnya terdapat lima paviliun berbentuk rumah kaca dimana pengunjung bisa melihat beberapa jenis bunga didalamnya.

Paviliun Juliana mempertunjukkan tema taman, Paviliun Beatrix memamerkan koleksi bunga anggrek, Paviliun Oranje Nassau memamerkan koleksi beragam bunga tulip, serta  Paviliun Willem Alexander dan Paviliun Wilhelmina yang mempertunjukkan bunga lily.

Selain itu terdapat juga kincir angin dimana pengunjung bisa melihat pemandangan keseluruhan taman dari atas. Tak jauh dari sana, terdapat perahu yang akan mengantar pengunjung mengelilingi taman dan padang bunga.

perajin-di-Keukenhof

Perajin sepatu kayu Belanda (klompen) yang menjual hasil karyanya untuk dijadikan souvenir bagi para pengunjung Taman Bunga Keukenhof. (BANAR FIL ARDHI)

Yang menarik pada setiap tahunnya terdapat Parade Bunga sepanjang 40 km mulai dari Noordwijk sampai ke Haarlem. Sekitar 20 kendaraan besar dan 30 mobil mewah yang telah dihiasi oleh bunga-bunga dengan dekorasi-dekorasi spesial. Sejumlah marching band juga turut memeriahkan rombongan peserta Parade Bunga tersebut.

Pawai tersebut disambut meriah oleh para wisatawan yang akan berkunjung ke Taman Bunga Keukenhof. Untuk mengetahui jadwal parade bunga yang hanya sekali di setiap tahun, anda dapat membuka website resmi (http://www.keukenhof.nl).

Beruntung di awal musim semi tahun 2013 ini saya berkesempatan mengunjungi taman bunga yang menjadi salah satu andalan tujuan wisata di Negeri Kincir Angin dan berkesempatan melihat meriahnya parade bunga yang tahun ini berlangsung pada 20 April 2013.

Pada tahun ini sehubungan dengan turun tahtanya Ratu Beatrix yang digantikan oleh Pangeran Willem-Alexander, Taman Bunga Keukenhof mengadakan Royal Week mulai dari 27 April sampai 5 Mei 2013  dengan membuat mosaik dari bunga hyacint yang melukiskan wajah Pangeran Willem dan Putri Maxima.

kincirrr

Sebuah kincir angin yang terdapat di taman ini. Para pengunjung dapat melihat pemandangan taman dari atas kincir angin ini. (BANAR FIL ARDHI)

Sekitar kurang lebih 15 km menyusuri jalur setapak yang mengelilingi taman ini, waktu sehari pun terasa sangat cepat berlalu. Apalagi setiap saya melangkah selalu ada beragam bunga yang menghiasi di kanan kiri jalur setapak untuk pengunjung.

Bagi para pecinta bunga, jangan lewatkan kesempatan untuk datang ke taman unik ini. Akhir bulan April sampai penghujung Mei adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena saat inilah semua bunga sudah mekar sempurna. Ayo siapkan mata dan kamera Anda untuk menangkap kecantikan taman bunga Keukenhof ini. (BANAR FIL ARDHI dari Goettingen-Jerman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com