Kerja keras Gareth Bale memperjuangkan timnya masuk jajaran klub terhormat di Liga Inggris membuahkan hasil meski timnya, Tottenham Hotspur, belum berhasil memenangi trofi pada tiga musim terakhir.
Pesepak bola kelahiran Cardiff, Wales, 16 Juli 1989, ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Inggris 2013 dan juga Pemain Muda Terbaik 2013 oleh kawan-kawannya yang tergabung dalam Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA).
”Ini sebuah penghargaan masif. Terpilih oleh grupmu sendiri adalah sebuah hal besar dalam sepak bola. Sangat luar biasa untuk memenangi itu dan saya sangat senang,” kata Bale yang mencetak 24 gol musim ini.
Bale mengalahkan para pesaingnya, yaitu Luis Suarez, Robin van Persie, Juan Mata, Eden Hazard, dan Michael Carrick, untuk memenangi dua penghargaan bergengsi itu.
Hanya dua pesepak bola lain yang meraih dua penghargaan itu sekaligus, yaitu mantan penyerang Aston Villa Andy Gray tahun 1977 dan Cristiano Ronaldo tahun 2007 ketika masih bersama Manchester United.
Bale, yang bakat sepak bolanya mulai terlihat menonjol pada usia 9 tahun, berkemampuan menerobos pertahanan dan mencetak gol yang dibangun dari skema serangan yang terencana. Wajar bila kemampuannya membuat dia disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo, bintang Real Madrid.
”Keduanya memiliki kemampuan teknik sangat tinggi, bertenaga, dan pergerakannya cepat. Mereka tumbuh sebagai penyerang, tetapi dengan menempati posisi sayap membuat Bale sekarang ini memiliki peran lebih lengkap. Ronaldo juga mampu berperan seperti itu di depan,” kata Manajer Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas.
”Saya lebih banyak menembak dan saya lebih banyak bergerak masuk juga. Saya lebih sedikit memberikan asis tahun ini, tetapi saya berada lebih banyak di posisi mencetak gol. Itu jelas sekali pembantu jumlah gol saya,” ujar Bale.
Karier sepak bola Bale semakin menanjak sejak dia bergabung dengan Tottenham saat usia 17 tahun pada 2007, dengan uang pindah 5 juta poundsterling (sekitar Rp 77,5 miliar).