Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Berusaha Jaga Keunggulan atas Kazan

Kompas.com - 11/04/2013, 04:11 WIB

Moskwa, Rabu - Laga putaran kedua perempat final Liga Europa antara Chelsea dan tuan rumah Rubin Kazan di Moskwa, Rusia, Kamis (11/4), akan menjadi perjuangan tak ringan bagi Chelsea untuk mempertahankan keunggulan agregat gol bermodal kemenangan 3-1 pada putaran pertama di London.

”Kami telah mengantongi keunggulan yang bagus. Kami tahu bahwa putaran kedua akan menjadi pertandingan tandang yang sulit. Karena itu, sangat penting untuk bisa menang dan mencetak tiga gol,” kata pemain tengah Chelsea Ramires.

Jika Kazan mampu menang 2-0 pada putaran kedua ini, perjalanan Chelsea di Liga Europa berakhir dan klub Rusia itulah yang melaju ke semifinal.

Sebaliknya, jika Fernando Torres dan kawan-kawan mampu memperlihatkan penampilan impresif mereka belakangan ini, tempat di semifinal tidak akan terlalu sulit diraih juara Liga Champions 2012 itu.

Meski tidak diperkuat beberapa pemain andalannya, antara lain Ashley Cole dan Gary Cahill di barisan pertahanan serta Demba Ba di lini depan, Chelsea masih memiliki deretan pemain kuat di hampir semua lini.

Cahill baru menjalani operasi lutut belum lama ini, tapi diperkirakan bisa pulih total dalam beberapa pekan. Adapun Cole belum pulih dari cedera hamstring saat bertanding melawan Manchester United di Piala FA.

Semangat tinggi pemain Chelsea, yang ditunjukkan dengan kemenangan 2-1 atas Sunderland, menunjukkan ketatnya jadwal pertandingan tidak mengganggu kualitas tim secara keseluruhan.

Hanya saja, level Liga Europa yang setingkat di bawah Liga Champions menyulitkan pemain Chelsea untuk memperbarui semangat. Setidaknya itu diakui gelandang John Obi Mikel, yang menegaskan bahwa semua gengsi terpusat di Liga Champions.

”Liga Champions adalah pentas di mana klub ini selama ini berlaga, dan kejuaraan di mana kami sebagai pemain ingin mencapainya,” kata Mikel. Ia menegaskan, pernyataan itu bukan untuk meremehkan Liga Europa. ”Namun, jika Anda lihat Liga Europa dan Anda dengar suara-suara di stadion, lalu Anda rasakan suasana Liga Champions, itu berbeda,” ujarnya.

Torres vs Rondon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com