Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dortmund Vs Malaga: Menuju Kesempurnaan

Kompas.com - 09/04/2013, 05:48 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Borussia Dortmund siap meneruskan catatan apik tampil di Liga Champions musim ini. Menjamu Malaga di Stadion Signal Iduna Park, Selasa atau Rabu (10/3/2013) dini hari WIB, Dortmund berpeluang besar melenggang ke semifinal.

Pasukan Juergen Klopp meraih hasil cukup bagus saat bertandang ke Stadion La Rosaleda, markas Malaga pada pertemuan pertama, 3 April 2013 lalu. Hasil 0-0 di kandang lawan, bakal menguntungkan Dortmund yang gantian menjadi tuan rumah di stadion yang kerap membuat tamu meringis dan menangis.

Ya, Dortmund telah melalui empat laga kandang Liga Champions sepanjang musim ini. Hasilnya, Die Schwarzgelben menyapu bersih semua pertandingan kandang dengan kemenangan.

Tak tanggung-tanggung, para penguasa liga musim lalu di Belanda, Spanyol, Inggris, dan Ukraina, tak berkutik saat tampil di depan puluhan ribu publik Signal Iduna Park. Bahkan, hanya Real Madrid yang mampu menorehkan satu gol ke gawang Dortmund saat tampil di kandang.

Kendati cukup dijagokan bakal melaju ke semifinal, gelandang Dortmund, Sven Bender, enggan berbesar kepala. Saudara kembar dari Lars Bender (Bayer Leverkusen) itu meminta rekan-rekannya fokus sejak awal pertandingan.

"Posisi berbahaya saat laga dimulai. Kami tak bisa memulai pertandingan dengan bodoh dan menderita oleh serangan balik seperti saat laga domestik Sabtu lalu," ungkap Bender menilik kemenangan 4-2 Dortmund atas Augsburg.

Beruntung bagi Dortmund, Malaga datang tidak dengan kondisi yang bagus. Malaga baru saja menelan kekalahan pada laga terakhir melawan Real Sociedad. Ditambah lagi, Manuel Pellegrini kemungkinan tak mendampingi timnya, setelah akhir pekan lalu harus kembali ke Cile karena ayahnya meninggal dunia.

Malaga kini menempati urutan keenam dan berjarak empat poin dari posisi aman zona Liga Champions yang diduduki Real Sociedad. Mau tak mau, kondisi Malaga akan terbelah dua antara Liga Champions dan Liga BBVA.

Hal itu yang tak dialami Dortmund. Konsentrasi Die Borussen sepenuhnya ditujukan untuk kompetisi antarklub terwahid seBenua Biru, setelah Bayern Muenchen memastikan sebagai Juara Bundesliga musim ini.

Kondisi tak menguntungkan Malaga diperparah dengan absennya dua pemain andalan, Weligton dan Manuel Iturra karena akumulasi kartu kuning.

Eks Bayern yang kini berbaju Malaga, Roque Santa Cruz, tak mau larut dalam ratapan kegelisahan. Pengalaman mereka berhadapan dengan Dortmund ingin dijadikan motivasi menjalani laga nanti.

"Kami mendapatkan hasil bagus pada pertemuan pertama. Dortmund biasanya selalu mencetak gol tandang dan hasil imbang itu sangat baik. Kami bisa mencetak gol di kandang mereka dan mendapatkan hasil yang kami harapkan," tandas Santa Cruz.

"Signal Iduna Park membawa tekanan besar (bagi setiap lawan). Namun, kami bisa tetap bertahan di lapangan saat mereka menekan. Tekanan justru ada di kubu Dortmund. Mereka memiliki barisan depan yang baik, tetapi kami akan bekerja keras sepanjang 90 menit," pungkasnya.

Keyakinan penuh Malaga harus dibuktikan di atas lapangan. Malaga memang baru sekali kalah saat bertindak sebagai tim tamu di Liga Champions musim ini. Namun, bertandang ke satu-satunya klub yang belum terkalahkan di ajang itu, jelas bukan tugas mudah, bahkan terhitung sulit.

Prakiraan Susunan Pemain
Dortmund:
Roman Weidenfeller; Lukasz Piszczek, Felipe Santana, Neven Subotic, Marcel Schmelzer; Ilkay Guendogan, Sebastian Kehl; Marco Reus, Mario Goetze, Kevin Grosskreutz; Robert Lewandowski
Pelatih: Juergen Klopp

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com