Nasib Timnas Piala Asia U-14 Belum Jelas

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin belum dapat memastikan keikutsertaan tim nasional Indonesia U-14 dalam turnamen Piala Asia U-14 di Myanmar pada Mei mendatang. Ia mengatakan, PSSI akan segera melakukan rapat dengan pihak terkait untuk masalah ini.

Turnamen Piala Asia U-14 dijadwalkan akan digelar dua tahun sekali. Turnamen tersebut akan digelar satu tahun sebelum bergulirnya kualifikasi Piala Asia U-16. Ajang itu akan menggantikan ajang-ajang festival yang selama ini digelar bagi para pemain sepak bola usia dini.

Indonesia tergabung dalam wilayah ASEAN yang akan dilangsungkan di Myanmar. Berdasarkan situs resmi AFC, Indonesia berada di Grup F bersama Thailand, Laos, Bangladesh, Singapura, dan Kamboja.

Djohar mengatakan, saat menghadiri pertemuan dengan petinggi AFF di Malaysia beberapa waktu lalu, ia sempat ditanya perihal keikutsertaan Indonesia pada turnamen tersebut. Namun, karena belum mengetahui perkembangan terakhir, ia belum bisa memberikan jawaban.

"Memang sayang kalau kita melewatkannya. Ini adalah turnamen besar, prestasi timnas kelompok umur kita juga cukup bagus di Asia. Lagi pula, timnas U-14 juga pernah juara di turnamen antarpelajar di Kinabalu. Kita akan segera bicarakan ini dalam rapat nanti," kata Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (8/4/2013).

Timnas U-14 sebelumnya telah melakukan seleksi para pemain muda yang akan berlangsung hingga 15 April mendatang. Namun, pelatih asal Brasil, Paulo Kamargo, yang digadang-gadang menjadi arsitek timnas U-14 hingga saat ini belum juga dikontrak secara resmi.

"Untuk masalah itu (kontrak pelatih) memang harus ada pembicaraan lebih lanjut. Intinya kita berusaha untuk bisa ambil bagian di Piala Asia U-14," kata Djohar.