Dortmund Sayangkan Permainan Fisik Stuttgart

Kompas.com - 01/04/2013, 03:45 WIB

STUTTGART, KOMPAS.com - Duo pemain Borussia Dortmund Sven Bender dan Neven Subotic mengkritik permainan fisik VfB Stuttgart, dalam laga Bundesliga pada Sabtu (30/3/2013) yang akhirnya dimenangi Dortmund 2-1.

"Olahraga laki-laki seharusnya berjalan sportif. Aku tak mencoba melayangkan sikut ke arah lawan, karena itu tak jantan, sementara setiap pemain (lawan) melakukannya, (hanya) seorang wanita yang dapat melakukannya," tegas Subotic, Minggu (31/3/2013).

Gol telat dari Robert Lewandowski (menit ke-82) membuat Dortmund menunda pesta Juara Bundesliga musim ini yang akan dihelat raksasa Bavaria itu. Die Borussen pun menang 2-1, setelah sebelumnya Alexandru Maxim (63) menyamakan kedudukan 1-1 setelah Lukasz Piszczek (29) membobol jala Stuttgart.

"Pertandingan yang sangat sulit. VfB memberikan segala kemampuan, mereka terus berkomitmen dan menekan hingga batas yang diizinkan. Tetapi, kami bangkit dengan baik, dengan masih berada dalam peraturan pertandingan," tutur Bender.

Mantan pemain legendaris Dortmund, Michael Zorc, malah membela keputusan wasit, namun ia meyakini pola pertandingan yang menjurus ke fisik itu kerap terjadi ketika Dortmund berjumpa dengan Stuttgart.

"Dalam pertandingan pertama, (korbannya Sebastian) Kehl, sekarang (Marcel) Schmelzer yang menderita patah hidung. Saya tak berpikir itu sebuah kesengajaan, tetapi posisi kaki tak seharusnya berada di sana," kata Zorc.

"Setelah pertandingan semua pemain terbujur di meja pemijatan. Tak seharusnya menyalahkan wasit, tugasnya memang sulit. Kami senang bisa membawa pulang tiga poin," sambung pria yang juga menjabat Direktur Olahraga Dortmund itu.

Dalam laga berikutnya, perempat final pertama Liga Champions, Rabu (3/4/2013), Dortmund akan berhadapan dengan wakil Spanyol, Malaga.

Dalam kompetisi domestik, Dortmund kini berada di posisi kedua sementara Bundesliga, dengan rangkuman 52 poin, alias tertinggal 20 angka dari Bayern. Die Roten sendiri tinggal membutuhkan dua poin lagi untuk memastikan mahkota Bundesliga yang dua musim ini dimiliki Dortmund.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com