Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Klub Harus Pastikan Finansial

Kompas.com - 21/03/2013, 03:15 WIB

Jakarta, Kompas - PSSI dan PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi mulai menyusun regulasi penyatuan Liga Primer Indonesia dan Liga Super Indonesia. Regulasi ini ditargetkan selesai dalam dua bulan sehingga bisa segera diimplementasikan. Regulasi tersebut akan jadi payung hukum untuk melakukan verifikasi dan penentuan jumlah klub peserta kompetisi pada Januari 2014.

”Tahap pertama yang sekarang dilakukan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia adalah menyusun regulasi, termasuk di dalamnya proses verifikasi,” ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

Perkembangan terkini proses penyatuan liga disampaikan dalam diskusi sepak bola nasional bertema ”Menyikapi Perkembangan Terkini Rekonsiliasi Sepak Bola Nasional” yang diselenggarakan oleh tabloid Bola di Jakarta, Rabu (20/3).

Penyatuan liga mencakup empat tahap, dimulai dengan menyusun regulasi, verifikasi klub pada November-Desember, finalisasi jumlah klub peserta kompetisi pada Desember, dan peluncuran kompetisi baru pada Januari 2014.

PT Liga Indonesia menargetkan, untuk kompetisi profesional paling elite atau level 1, akan terdiri atas 22 klub, gabungan dari 18 klub Liga Super Indonesia (ISL) dan 4 klub Liga Primer Indonesia (IPL). Klub-klub itu ditentukan dari hasil kompetisi musim 2013.

Di ISL, 15 klub akan otomatis lolos ke kompetisi 2014. Klub nomor tiga dari bawah akan menjalani play off melawan klub peringkat ketiga Divisi Utama. Dua klub terbawah terdegradasi ke Dividi Utama dan digantikan dua klub teratas Divisi Utama.

Untuk IPL, klub yang punya ”kembaran” di ISL dan bukan anggota PSSI tidak akan masuk dalam kompetisi baru pada 2014. Jika ada klub ”kembaran” dan bukan anggota PSSI yang masuk empat besar di akhir kompetisi IPL 2013, klub itu akan dicoret dan digantikan klub di bawahnya yang tidak bermasalah.

Finansial klub

Proses selanjutnya adalah verifikasi klub, menggunakan standar lisensi klub Liga Champions Asia. Ada lima kriteria yang akan diperiksa, yaitu tata kelola klub, termasuk pembinaan usia muda; infrastruktur; sumber daya manusia dan administrasi; status hukum; dan keuangan.

”Apakah keuangannya cukup, apakah stadionnya baik, dan sebagainya,” ujar Joko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com