Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balotelli: Hampir Semua Orang Memanfaatkanku

Kompas.com - 17/03/2013, 05:57 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Striker AC Milan, Mario Balotelli, bicara banyak tentang dirinya dan pengalamannya. Dia juga sadar dianggap aneh dan mengaku bisa menjadi orang yang normal.

Sejak membela Inter Milan, kemudian pindah ke Manchester City, dan kini membela AC Milan, Balotelli sangat lekat dengan kontroversi. Selain penampilannya agak mencolok, dia juga sering bertindak aneh-aneh.

Dalam acara komedi televisi Italia, Le Iene, Balotelli meladeni wawancara dengan menarik. Ia menjawab semua pertanyaan dari soal gosip, Roberto Mancini, Jose Mourinho, denda, kecelakaan mobil, dan kenapa ia tak bisa menjadi orang yang tak normal.  Berikut beberapa petikan Balotelli dalam wawancara yang akan ditayangkan televisi Italia itu pada Minggu (17/3/2013) ini.

Kamu sering menjadi bahan pemberitaan. Apa tanggapanmu?

"Orang-orang tertentu tak tahu bagaimana mencari uang dalam hidup. Sehingga, mereka mencoba memanfaatkan orang lain."

Bagaimana tentang berbagao gosip menyangkut dirimu?

"Gosip adalah satu hal. Tapi, apa yang dilakukan orang-orang ini sebenarnya mendekati tindakan kriminal. Banyak cerita yang mengabarkan tentang diriku dan aku katakan hanya sekitar 0,01 persen yang benar. Siapa yang memanfaatkan diriku? Hampir setiap orang."

Apakah benar kamu sering didenda klub?

"Aku hampir tak pernah membayar denda. Satu-satunya denda yang aku dapat ketika Manchester City memenangkan gelar (PRemier League) dan aku langsung pulang ke Italia daripada ikut merayakan gelar itu bersama pemain lainnya."

Tentang cerita bahwa kamu sering kecelakaan saat mengendarai mobil?

"Aku tak pernah menabrak mobil, meski pernah dua kali orang menabrakku. Aku bahagia di Milan."

Bagaimana rapormu bersama Roberto Mancini?

"Aku jarang mendengar kabar soal Mancini. Aku pernah bersalah kepada seseorang dan dia marah. Itu saja. Kami baikan setelah itu. Siapa yang lebih kupilih antara Mourinho dan Mancini? Sebagai pribadi, Mancini (yang kupilih). Dalam soal sepak bola, Mourinho."

Bagaimana hubunganmu dengan Mourinho?

"Aku sering berdebat dengan Mourinho. Tapi, aku juga mengingat masa-masa indah (bersamanya) dan kami tertawa bersama. Kami bekerja keras bersamanya dan bermain dengan intensitas tinggi seperti yang ia inginkan."

Setelah kembali ke Italia, sering bertemu atau bicara dengan rekan-rekanmu di Inter Milan?

"Aku belum pernah berbicara lagi dengan siapa pun dari Inter, meski terkadang aku mendengar kabar dari (Marco) Materazzi atau Wesley Sneijder. Marco selalu dekat denganku dan kami tak pernah konflik seperti yang diceritakan orang. Bahkan, dia hampir tak bisa memukulku."

Balotelli mengatakan, pemain yang menjadi idolanya adalah pemain yang lebih baik darinya. Mereka adalah Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Zlatan Ibrahimovic.

Apakah suatu saat nanti kamu bisa menyamai mereka?

"Kenapa aku tak pernah memenangkan Ballon d'Or? Itu kesalahanku. Aku mengorbankan banyak hal. Sebagai remaja, aku tak bisa melakukan hal-hal normal seperti yang dilakukan anak-anak seusiaku. Aku mungkin memiliki rumah dan mobil bagus, tapi pada saat itu aku harusnya menjadi orang normal tapi aku tak bisa."

"Apakah aku akan menjadi pemain terbaik dunia? AKu berharap begitu. Aku harus memperbaiki diri di setiap bidang. Gol terbaikku adalah gol kedua saat melawan Jerman (di Piala Eropa 2012)."

Bagaimana soal derbi lawan mantan klubmu, Inter Milan?

"Soal derbi, dalam dua kesempatan aku melakukan kesalahan. Di dua laga itu Samir Handanovic (kiper Inter) menghentikanku dengan baik."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com