Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo-Jokowi Upayakan Suasana Kondusif

Kompas.com - 09/03/2013, 02:43 WIB

Jakarta, Kompas - Suasana Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar 17 Maret di Jakarta diharapkan berlangsung kondusif. Terkait harapan itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta saran dan kehadiran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kongres itu. Permintaan ini disampaikan ketika Roy bertemu Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (8/3).

”Meskipun KLB PSSI dimediasi Kementerian Pemuda dan Olahraga, tempat dan waktu pelaksanaannya di Jakarta. Saya merasa perlu bicara dengan Gubernur DKI Jakarta sebagai pemimpin Ibu Kota. Kami memohon izin agar pelaksanaan kongres berjalan lancar,” kata Roy Suryo seusai bertemu Jokowi.

Ada beberapa saran yang disampaikan Jokowi menyangkut pelaksanaan kongres, antara lain meramaikannya dengan pertunjukan budaya Betawi. Roy menerima saran itu, bahkan meminta Jokowi menutup kongres.

Dia percaya Pemprov DKI dapat membantu kelancaran kongres di Jakarta, seperti saat Jokowi mendukung berjalannya Kongres Luar Biasa PSSI ketika menjabat Wali Kota Solo. ”Pemerintah hanya mengawal kongres. Pemerintah tidak bisa mengarahkan kongres,” kata Roy Suryo.

Untuk menentukan tanggal kongres, pemerintah memegang falsafah ing ngarsa sung tulada, yang berarti pemimpin harus mampu memberikan teladan kepada warga di sekitarnya. Sementara dalam menyiapkan kongres, pemerintah ing madya mangun karsa, di tengah kesibukannya seseorang harus mampu membangkitkan semangat. Sesudah kongres, pemerintah tut wuri handayani, seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat dari belakang.

Terkait peserta kongres, Roy yakin persoalan itu beres dalam waktu 24 jam. Saat ini, katanya, sudah ada 84 pemilih, masih ada 16 lagi. ”Peserta kongres sudah jelas dari voters (pemilih) Solo dan sudah diverifikasi oleh PSSI,” katanya.

Jumat malam, tim verifikasi yang diwakili Sefdin Syaifudin Alamsyah menyampaikan informasi terkait 100 voters KLB PSSI di kantor PSSI. Seratus voters itu terlampir dalam Surat Keputusan Ketua Umum PSSI bernomor SKEP/.../JAH/II/2013. Ada 33 pengurus provinsi PSSI, 15 klub Liga Super Indonesia, 16 klub divisi utama, 14 klub divisi satu, 12 klub divisi dua, dan 10 klub divisi tiga, yang tertera dalam SK itu sebagai peserta KLB.

”Hari ini (Jumat) adalah hari terakhir kerja tim verifikasi. Dan seperti sudah disampaikan sebelumnya, sejak hari pertama verifikasi 5 Maret, telah disepakati bahwa hari berikutnya verifikasi melibatkan unsur pimpinan, yaitu Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif,” kata Sefdin.

Menurut Sefdin, pada hari terakhir, Jumat, verifikasi membahas 11 pengurus provinsi dan telah diselesaikan. ”Kesebelas pengurus provinsi itu dikembalikan ke pengurus provinsi ’asli’, atau yang hadir di Solo. Semua SK mereka masih ada, tercatat sampai 2013 akhir,” kata Sefdin.

Dalam daftar 100 voters itu, telah tercantum institusi dan nama ketua yang akan memberi mandat untuk hadir pada kongres (by address dan by name).

Sefdin juga menyampaikan, hasil ini sudah dilaporkan kepada Menpora. ”Semua sudah kembali sesuai perintah FIFA, kongres akan dihadiri voters Solo,” kata Sefdin. (K09/K14/K15/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com