Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michu Ingin Laudrup "Tutup Telinga"

Kompas.com - 26/02/2013, 02:04 WIB

SWANSEA, KOMPAS.com — Bomber Swansea City, Michu, menginginkan Manajer Michael Laudrup untuk tak memedulikan berbagai tawaran yang membanjir kepadanya. Michu ingin sang pelatih tetap membesut The Swans pada musim depan nanti.

"Pelatih telah bekerja dengan baik pada musim pertamanya, tetapi aku sudah menemui Laudrup dan bilang, 'Tetaplah tinggal, sekarang kami menuju (kompetisi) Eropa'," ungkap Michu yang dilansir Soccernet, Senin (25/2/2013).

Sebelum musim panas lalu, Laudrup meneken kontrak dua tahun dengan Swansea. Minggu (24/2/2013) lalu, pria berpaspor Denmark itu menyetir timnya menjuarai Piala Liga Inggris. Bradford City pun dihantam lima gol tanpa balas oleh Sang Angsa dan Laudrup pun mempersembahkan gelar kampiun pertamanya dalam musim debutnya di Inggris.

Bukan hanya itu, Laudrup juga membeli Michu hanya dengan 2 juta pounds (Rp 30 miliar) dari Rayo Vallecano pada awal musim ini. Namanya belum mentereng ketika itu, apalagi ditambah berkostum tim medioker sekaliber Swansea.

Namun, seiring berjalannya waktu, Michu membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang serang tersubur Premier League saat ini. Hingga pekan ke-27, pria berusia 26 tahun itu telah menyunting 15 gol dalam 26 penampilannya di liga.

Prestasi itu membuat sejumlah raksasa melirik dan ingin meminangnya, tak terkecuali Atletico Madrid. Kabarnya, Los Colchoneros berambisi mendatangkannya ke Vicente Calderon untuk menggantikan Radamel Falcao, jika musim panas nanti positif dilego.

Apa yang dialami Michu juga dialami Laudrup. Sang manajer malah lebih mentereng karena diberitakan tengah dibidik Real Madrid. Para Madridista yang menginginkan servisnya ketika Jose Mourinho benar-benar lengser dari jabatannya.

Laudrup memang kenyang makan asam garam sepak bola Spanyol. Tertoreh dalam buku sejarah, pria berusia 48 tahun itu pernah menjadi pilar dua raksasa penguasa Liga BBVA, Barcelona dan Madrid.

Saat menjabat sebagai pelatih pun Laudrup mampu membuat tim gurem seperti Getafe dan Real Mallorca menjadi batu sandungan para raksasa Negeri Matador.

Kini, tangan dingin Laudrup meresap kuat di sendi-sendi Swansea. Bahkan, bisa dibilang pencapaiannya melebihi manajer terdahulu, Brendan Rodgers, yang sekarang masih kesulitan melejitkan Liverpool.

"Kami berkembang dengan cepat dan selalu menyulitkan bagi klub seukuran seperti kami, untuk memenangi trofi. Namun, apa yang ada di benakku adalah dengan berkompetisi di Eropa kami dapat mendatangkan beberapa talenta bagus dan (kami) akan lebih kuat untuk musim depan nanti," tegas Michu.

Uniknya, pria kelahiran Oviedo, Spanyol, itu mengungkapkan bahwa suatu saat nanti ia akan kembali ke negaranya. "Aku pasti kembali ke Spanyol, tetapi tak tahu itu kapan," tegasnya.

Apakah mengikuti jejak Laudrup ketika benar membesut El Real, Michu?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com