Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Timnas Indonesia Jangan Diisi Politisi

Kompas.com - 21/02/2013, 09:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, menyayangkan jika BTN dihuni oleh politisi. Menurutnya, badan ini seharusnya berisi orang-orang profesional.

"Iya sayang. Masa politisi. Menurut saya, harusnya profesional yang ada di BTN," jelas Iman kepada Kompas.com, Rabu (20/2/2013) malam.

BTN diketuai oleh Isran Noor yang merupakan Bupati Kutai Timur sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur. Surat keputusan pengangkatan Isran Noor itu bernomor SKEP/08/JAH/I-2013 bertanggal 11 Januari 2013 dan ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Selain Isran, Habil Maratti (mantan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan) dan Tommy Arief (Partai Demokrat) juga akan menjadi ikut mengelola BTN. Rencananya, struktur kepengurusan BTN akan diresmikan oleh Ketua Umum PSSI, Jumat (22/2/2013).

"BTN memerlukan orang berdedikasi penuh terhadap rencana jangka panjang dan pendek, pembinaan, serta kegiatan misi timnas secara keseluruhan. Kalau boleh usul, sudah waktunya timnas dipegang orang profesional, muda, dan punya dedikasi penuh terhadap kegiatan tinmnas," beber Iman.

BTN, lanjut Iman, berfungsi mengakomodasi kebutuhan timnas menghadapi pertandingan domestik dan internasional. "Termasuk membawahi pemantauan terhadap pemain dan perkembangan pemain selama pemusatan latihan," urai Iman.

Pembentukan BTN sebetulnya masih menjadi perdebatan. Komite Eksekutif PSSI tidak mengakui BTN karena pembentukan badan independen ini bukan merupakan hasil dari rapat komite eksekutif. Di lain sisi, BTN dianggap sah karena pembentukan BTN merupakan amanat statuta dan diatur dalam Peraturan Organisasi Nomor 7 Tahun 2010.

Atas dasar itulah, BTN tetap menjalankan program pengelolaan timnas dengan memanggil 34 pemain dari Indonesia Super League (ISL) maupun Indonesia Premier League (IPL) yang akan memulai pemusatan latihan pekan depan dan menetapkan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala menggantikan Nilmaizar.

"Tapi, BTN harus fix dulu karena federasi masih belum terima," tuturnya.

Terlepas dari itu, BTN dipandang akan meningkatkan kualitas tim nasional karena didukung oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Mereka akan mengizinkan pemain ISL membela timnas karena pengelolaan sudah dipegang oleh lembaga independen.

Harbiansyah Hanafiah yang merupakan Presiden Persisam Samarinda diproyeksi menjadi wakil ketua BTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com