AMSTERDAM, KOMPAS.com — Pelatih Italia Cesare Prandelli mengaku puas meski timnya hanya bermain imbang 1-1 dengan Belanda dalam laga persahabatan di Stadion Amsterdam Arena, Rabu (6/2/2013). Menurutnya, pertandingan tersebut menunjukkan bahwa masa depan Italia cukup menjanjikan.
Dalam laga tersebut, Belanda unggul lebih dulu berkat gol Jeremain Lens pada menit ke-33. Namun, Italia berhasil menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti, Marco Verratti (90+1). Itu adalah gol perdana gelandang Paris Saint-Germain tersebut bersama skuad Gli Azzurri.
"Verratti memiliki karakter dan teknik hebat. Tetapi, dia harus lebih cepat dan taktis di lapangan tengah meski telah mencetak gol fantastis," ujar Prandelli seusai pertandingan.
Dalam laga itu, eks allenatore Fiorentina tersebut bereksperimen dengan menggelar formasi 4-4-3. Namun, pelatih berusia 55 tahun tersebut menilai skuadnya butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi.
"Kami perlu waktu untuk mengadaptasi secara detail formasi itu, tetapi saya melihat beberapa hal menarik pada babak pertama. Kami butuh karakter lebih karena kami punya pemain berkualitas," katanya.
"Kami biasa bekerja dengan sistem 4-3-2-1. Secara natural, kami lebih nyaman dengan taktik tersebut. Tetapi, kami harus juga bisa tampil lebih baik dengan 4-3-3," tambahnya lagi.
Terkait dengan duo bomber AC Milan, Stephan El Shaarawy dan Mario Balotelli, yang dijadikan starter dalam laga itu, Prandelli mengatakan, "Mereka jelas membutuhkan waktu untuk bekerja sama. Mario tahu dirinya tak dalam kondisi terbaik dan masih butuh waktu untuk pulih. Tetapi, saya menilai masa depan kami menarik."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.