Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghormatan Besar untuk Karya Besar

Kompas.com - 09/01/2013, 14:45 WIB

DI usia yang kian senja, Vicente del Bosque tak pernah berhenti membuat karya besar. Tak mengejutkan jika akhirnya pelatih berusia 62 tahun ini mendapat penghargaan besar dengan dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia tahun 2012 oleh otoritas sepak bola sejagat, FIFA.

Del Bosque sangat pantas menerima penghargaan itu. Pria kelahiran kota Salamanca, Spanyol, itu tahun ini sukses membawa negaranya menjuarai Piala Eropa dengan mengalahkan Italia 4-0 di final.

Gelar ini melanjutkan prestasi La Furia Roja sebelumnya di Piala Eropa tahun 2008. Lebih hebat lagi, di antara dua perhelatan terakhir Piala Eropa, Del Bosque juga membawa Spanyol menjadi juara dunia di Afrika Selatan tahun 2010 lalu.

Dalam pemilihan pelatih terbaik, Del Bosque mengalahkan mantan Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, dan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. ”Ini adalah kehormatan besar,” kata Del Bosque seusai menerima penghargaan tersebut.

Banyak rekor

Sejak menangani tim nasional Spanyol, banyak rekor yang diciptakan Del Bosque. Keberhasilan Spanyol menjadi juara dunia 2010 dan juara Eropa 2012 menjadikan Spanyol sebagai tim pertama yang memenangi tiga gelar bergengsi secara beruntun.

Spanyol juga menjadi tim Eropa yang dua kali beruntun mencapai final Piala Eropa 2009 dan 2012 setelah Jerman pada 1976. Spanyol menjadi tim Eropa pertama yang memenangi Piala Dunia dan tiga gelar piala kontinental (Piala Eropa).

Spanyol tercatat sebagai tim yang menang dalam skor besar pada final Piala Eropa (4-0 atas Italia). Mereka melewati rekor Jerman Barat yang mengalahkan Uni Soviet tahun 1972.

Del Bosque sendiri kini tercatat sebagai pelatih kedua setelah Pelatih Jerman Helmut Schon yang mampu membawa timnya juara Piala Eropa dan Piala Dunia. Bahkan, Del Bosque punya nilai lebih karena pernah membawa klub asuhannya, Real Madrid, menjadi juara Liga Champions Eropa.

Dengan raihan rekor-rekor itu, cukup pantas bagi Del Bosque mendapatkan gelar pelatih terbaik dunia. ”Ini adalah kehormatan besar, terlibat dengan Federasi Sepak Bola Spanyol serta staf teknis dan pelatih,” kata Del Bosque.

”Saya ingin mengingat semua pelatih yang pernah bekerja sama dan menjadi bagian dari pendidikan saya,” katanya. ”Kita harus merasa terpanggil untuk melindungi sepak bola dan citranya,” tambah mantan Pelatih Real Madrid itu. (REUTERS/AFP)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com