JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Nilmaizar, tetap optimistis para pemain Indonesia Super League (ISL) bakal mengikuti pemusatan latihan timnas yang merupakan persiapan kualifikasi Piala Asia 2015.
PSSI telah merilis 45 nama pemain untuk mengikuti pelatnas. Sejumlah pemain ISL pun dipanggil. Namun usaha PSSI membentuk tim nasional Indonesia kemungkinan besar mengalami kesulitan. Persipura Jayapura, misalnya, bersedia melepas sejumlah pemainnya hanya jika task force memberi mandat. Hal itu sesuai keputusan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Pola seperti itu telah terjadi sejak persiapan Piala AFF 2012, di mana KPSI mendesak agar timnas dikendalikan oleh Joint Committee. "Jangan pikir negatif dulu kan semuanya baru sekadar isu. Kita berpikir positif saja," kata Nilmaizar saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/12/2012).
Nilmaizar meminta semua pemain yang telah dipanggil bergabung dalam pemusatan latihan. Terlebih bagi pelatih yang pernah membesut Semen Padang itu, kualifikasi Piala Asia merupakan momentum tepat bagi pemain untuk bersatu.
"Saya tidak peduli mereka dari kompetisi A atau kompetisi B. Yang terpenting mereka adalah pemain-pemain terbaik dari Indonesia. Semoga semuanya bissa berkumpul saat pemusatan latihan awal Januari nanti," bebernya.
Rencananya, para pemain tersebut mulai mengikuti pemusatan latihan pada 4 Januari 2013. Nilmaizar diharapkan bisa menyiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Indonesia harus menghadapi tim-tim raksasa sepak bola Asia, yakni Irak (juara Asia 2007), Arab Saudi (juara Asia tiga kali), dan China di Grup C. Irak akan menjadi lawan perdana Indonesia pada 6 Februari 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.