Guardiola Akan Kesulitan di Muenchen

BERLIN, KOMPAS.com — Kiper legendaris Bayern Muenchen, Oliver Kahn, menilai Pep Guardiola akan kesulitan jika melatih klub tersebut. Pasalnya, ia memiliki kultur sepak bola yang berbeda dari Muenchen.

Pada akhir musim 2012-2013, Muenchen kemungkinan besar  akan ditinggalkan pelatihnya, Jupp Heynkes, yang kontraknya berakhir. Oleh karea  itu, kini muncul banyak spekulasi siapa yang kira-kira akan menggantikannya. Pep Guardiola termasuk paling sering disebut-sebut. Guardiola saat ini tak melatih klub mana pun setelah meninggalkan Barcelona pada Juni lalu.

Namun, Kahn tak yakin Guardiola akan sukses di Muenchen. "Pep Guardiola sangat terpengaruh oleh kultur sepak bola Barcelona. Ia tak hanya melatih tim senior, tetapi juga tim yunior. Selain itu, ia juga bermain di Barcelona selama 11 tahun. Tak banyak klub yang memiliki identitasnya sendiri sekuat Barcelona," tulis Kahn di kolom olahraga surat kabar Jerman, Bild.

"Mungkin akan sulit baginya untuk beradaptasi dengan hidup di klub lain seperti Muenchen karena ia memiliki ikatan filosofi yang kuat dengan Barcelona. Saya tak hanya bicara soal perbedaan bahasa. Ingat saja apa yang terjadi dengan Juergen Klinsmann (saat melatih Muenchen). Perubahan yang ia rencanakan tak berjalan baik dengan klub," ujarnya.

"Jika Muenchen akan menyewa Guardiola,  kedua belah pihak harus melakukan kompromisasi. Kenapa tidak dilakukan sebuah sistem transisi? Bisa saja Heyngkes tetap bekerja di belakang membantu Guardiola untuk melakukan transisi filosofi. Keputusan yang bergairah dan ide-ide segar sangat dibutuhkan untuk memandu Muenchen ke dalam era baru dan mengikuti standar baru di Eropa," tutupnya.