Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terry Tetap Kapten Chelsea?

Kompas.com - 20/10/2012, 03:29 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, diberitakan Sky Sport, takkan mencopot jabatan kapten dari John Terry.

Publik  sedang penasaran  mengenai hukuman yang dijatuhkan "The Blues" kepada Terry terkait pelecahan rasial terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand, pada pertandingan Premier League di Stadion Loftus Road pada 23 Oktober 2011.

Terkait kasus tersebut, Terry telah dikenai sanksi skors selama empat pertandingan dan denda 220.000 pounds (sekitar Rp 3,3 miliar) oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Terry menerima keputusan tersebut setelah menolak mengajukan banding dan meminta maaf.

Sky yakin Chelsea takkan melucuti ban kapten dari lengan Terry sebagai bentuk hukuman internal tersebut, sementara Di Metteo sendiri bungkam mengenai hal tersebut.  

“Kami tidak akan memublikasikan tindakan disiplin yang akan kami ambil kepada pemain kami. Semuanya akan tetap rahasia. Anda tinggal menunggu dan melihat saja nanti. Ini adalah masalah internal, sikap yang akan kami ambil pada pemain kami, kami tidak ingin mendiskusikannya,” ujar Di Matteo.

“Selama bertahun-tahu dia sudah menunjukkan kualitasnya di sini. Dia sadar bahwa ia sudah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar dirinya dan klub. Untuk apa yang ia lakukan, dia sudah menerima skorsing dan denda serta hukuman dari klub. Dia sudah dihukum atas apa yang dia katakan. Kita semua pernah membuat kesalahan di kehidupan kita sebelumnya,” sambungnya.

Di Matteo sendiri menyatakan lebih memilih fokus mempersiapkan timnya untuk pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (20/10/2012). Pelatih asal Italia itu bertekad memperbaiki catatan "London Biru" yang tak pernah menang dalam tujuh tahun terakhir kala bermain di White Hart Line.

"Saya pikir, kami lebih fokus terhadap pertandingan melawan Tottenham. Mereka tampil sangat bagus dengan meraih empat kemenangan beruntun."

"Kami tidak pernah meraih kemenangan di sana sejak 2005. Mereka tampil sangat bagus dan sering menyulitkan kami."

Saat ini, Chelsea berada di puncak klasemen dengan mengantongi 19 poin atau unggul empat angka dari Manchester United dan Manchester City.  (SKY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com