LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, diberitakan Sky Sport, takkan mencopot jabatan kapten dari John Terry.
Publik sedang penasaran mengenai hukuman yang dijatuhkan "The Blues" kepada Terry terkait pelecahan rasial terhadap bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand, pada pertandingan Premier League di Stadion Loftus Road pada 23 Oktober 2011.
Terkait kasus tersebut, Terry telah dikenai sanksi skors selama empat pertandingan dan denda 220.000 pounds (sekitar Rp 3,3 miliar) oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Terry menerima keputusan tersebut setelah menolak mengajukan banding dan meminta maaf.
Sky yakin Chelsea takkan melucuti ban kapten dari lengan Terry sebagai bentuk hukuman internal tersebut, sementara Di Metteo sendiri bungkam mengenai hal tersebut.
“Kami tidak akan memublikasikan tindakan disiplin yang akan kami ambil kepada pemain kami. Semuanya akan tetap rahasia. Anda tinggal menunggu dan melihat saja nanti. Ini adalah masalah internal, sikap yang akan kami ambil pada pemain kami, kami tidak ingin mendiskusikannya,” ujar Di Matteo.
“Selama bertahun-tahu dia sudah menunjukkan kualitasnya di sini. Dia sadar bahwa ia sudah melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan standar dirinya dan klub. Untuk apa yang ia lakukan, dia sudah menerima skorsing dan denda serta hukuman dari klub. Dia sudah dihukum atas apa yang dia katakan. Kita semua pernah membuat kesalahan di kehidupan kita sebelumnya,” sambungnya.
Di Matteo sendiri menyatakan lebih memilih fokus mempersiapkan timnya untuk pertandingan melawan Tottenham Hotspur, Sabtu (20/10/2012). Pelatih asal Italia itu bertekad memperbaiki catatan "London Biru" yang tak pernah menang dalam tujuh tahun terakhir kala bermain di White Hart Line.
"Saya pikir, kami lebih fokus terhadap pertandingan melawan Tottenham. Mereka tampil sangat bagus dengan meraih empat kemenangan beruntun."
"Kami tidak pernah meraih kemenangan di sana sejak 2005. Mereka tampil sangat bagus dan sering menyulitkan kami."
Saat ini, Chelsea berada di puncak klasemen dengan mengantongi 19 poin atau unggul empat angka dari Manchester United dan Manchester City. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.