Meski "Jet Lag", Neymar Tak Lelah Cetak Gol Indah

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Mengapa klub-klub raksasa Eropa begitu ngebet mendapatkan striker Brasil Neymar? Faktor skill, kelincahan menggocek bola, visi permainan, dan ketajaman mencetak gol yang dimiliki Neymar tentu menjadi beberapa alasan mereka. Namun, ada hal lain yang mungkin bakal menambah klub-klub Eropa itu semakin berhasrat untuk mendapatkan striker berusia 20 tahun tersebut.

Apa itu? Neymar tipe pemain yang tahan jet lag (kelelahan akibat penerbangan panjang). Hal itu dia buktikan saat memperkuat klubnya di Brasil, Santos, saat ia mencetak satu gol indah melawan klub Atletico Mineiro hanya berselang satu hari setelah menceploskan dua gol saat memenangkan timnas Brasil 4-0 atas Jepang dalam laga uji coba di Wroclaw, Polandia.

Dalam partai Liga Brasil yang berlangsung Rabu (17/10/2012) malam waktu setempat, Neymar hanya butuh waktu 12 menit untuk menjebol gawang Atletico Mineiro, klub yang diperkuat Ronaldinho. Ia menerima bola dalam posisi tubuh membelakangi gawang lawan, menggoceknya, dan melewati pemain yang mengawalnya, lalu mengecoh pemain lawan berikutnya, dan mendribel bola menusuk kotak penalti.

Di area terlarang ini, Neymar kembali mengecoh bek sebelum melepaskan tendangan datar ke pojok gawang Mineiro. Gol ini membawa Santos memimpin skor sementara 2-0. Mineiro akhirnya mampu menyamakan 2-2, tetapi ketajaman Neymar mencetak gol dalam kondisi "jet lag" akibat penerbangan panjang dari Eropa memberi dimensi baru kehebatan bintang masa depan Brasil itu.

Laga Santos versus Mineiro tersebut berlangsung Rabu malam waktu setempat atau Kamis (18/10/2012) pagi tadi. Neymar baru mendarat di Brasil Rabu pagi harinya setelah menempuh penerbangan selama 20 jam dari Wroclaw, Polandia. Pelatih Santos Muricy Ramalho menyayangkan musim ini Neymar sering absen memperkuat klubnya karena harus membela timnas Brasil, termasuk di Olimpiade London 2012.

"Sayang sekali, dia sering tidak bisa tampil untuk klub (kami) tahun ini dan dia benar-benar sangat kami butuhkan," kata Ramalho.

Di timnas Brasil, Neymar merupakan satu dari trio pemain bertipe menyerang—selain Oscar dan Kaka—yang belakangan diyakini Pelatih Mano Menezes menjadi solusi lini depan skuad "Samba". Ia didambakan publik Brasil untuk bersinar di Piala Dunia 2014 yang bakal dihelat di Brasil.