LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, merupakan salah satu orang pertama yang menawarkan bantuan kepada Liverpool, setelah terjadinya tragedi Hillsborough. Demikian disampaikan legenda Liverpool, Kenny Dalglish, dalam kolomnya di The Mirror, Sabtu (22/9/2012).
Tragedi Hillsborough adalah kekacauan yang berujung tewasnya 96 suporter yang semuanya merupakan pendukung Liverpool, pada pertandingan semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest, di Hillsborough Stadium,
Sheffield, 15 April 1989.
MU juga pernah mengalami tragedi, yaitu kecelakaan pesawat yang menewaskan sejumlah pemain MU, di Muenchen, pada 6 Februari 1958. Selama bertahun-tahun, kedua tragedi itu menjadi bahan olok-olok di antara suporter MU dan Liverpool, terutama ketika tim kesayangkan mereka bertemu.
Dalam waktu kurang dari 24 jam lagi, Liverpool dan MU akan bertemu di panggung Premier League, di Anfield. Ini adalah duel pertama kedua kubu di Anfield, sejak Panel Independent Hillsborough mengumumkan hasil temuan mereka, yaitu suporter sama sekali tak bersalah dalam tragedi Hillsborough.
Dalglish pun menilai, ini adalah waktunya untuk berhenti menjadikan tragedi bahan olok-olok. Menurutnya, meski tak ada cinta antara MU dan Liverpool, kedua kubu dan pihak yang terkait dengannya harus menghormati satu sama lain.
"Ketika tragedi Hillaborough terjadi pada 1989, Sir Alex Ferguson langsung menelepon untuk menawarkan bantuan apa pun yang ia bisa. Orang-orang di luar sana memiliki pendapat berbeda tentang dirinya. sebagian mencintainya, sebagian membencinya, tetapi ketika hal buruk terjadi, misalnya Hillsborough, Alex adalah salah satu orang pertama yang bertanya apa yang bisa ia lakukan," ujar Dalglish.
"Sekalipun ada rivalitas sengit antara Manchester United dan Liverpool, itu tak mencegah Alex untuk menawarkan bantuan dan itu telah ia lakukan."
"Alex meminta suporter MU tidak mengeluarkan seruan-seruan kasar pada pertandingan besok (Minggu 23/9/2012) dan Liverpool melakukan hal serupa, dengan kedua klub bersatu menghormati kenangan akan 96 suporter yang tewas di Sheffield."
"Orang yang Anda coba kendalikan, dalam hal seruan kasar mengenai Hillsborough atau Muenchen, hanyalah kelompok kecil. Menurut saya, mereka bahkan tak layak mendapat publikasi atas tindakan mereka, yang kasar dan bodoh."
"Saya tak bicara tentang satu kelompok, saya bicara tentang suporter yang juga kasar terhadap MU dan suporter mereka berkaitan dengan tragedi Muenchen. Seruan-seruan ini, dari dua sisi, merupakan skandal serius."
"Kecuali mereka pernah mengalami sesuatu seperti itu, mereka sama sekali tak tahu betapa sulit keadaannya bagi orang yang terlibat dan keluarga yang terkena dampak tragedi itu."
"Sekalipun tak tak ada cinta yang hilang antara MU dan Liverpool, tetapi ada rasa hormat antara satu sama lain, sekalipun dalam banyak kesempatan, sangat sulit untuk menunjukkannya. Itulah kenapa saya tak berpikir akan ada masalah di Anfield besok (Minggu 23/9/2012)," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.