TURIN, KOMPAS.com — Juventus menyiapkan permohonan banding lagi untuk kasus pengaturan skor yang menimpa Antonio Conte. Pengacara Juve telah menyiapkan memasukkan puluhan halaman plus sejumlah bukti tambahan agar hukuman allenatore "Si Nyonya Besar" berkurang empat bulan.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menolak permohonan banding Conte dan tetap menghukumnya dengan skorsing 10 bulan. Kasus pengaturan skor terjadi saat Conte membesut Siena, dua musim lalu.
Rabu (29/8/2012), Football Italia mengabarkan, pengacara Juve dan Conte telah memasukkan permohonan banding berikutnya, yang tercantum pada dokumen setebal 70 halaman plus 10 bukti tambahan, termasuk rekam medis, wawancara dalam bentuk video, dan artikel-artikel koran laga yang jadi dasar kasus itu.
Conte sudah dibebaskan dari segala dakwaan atas tindakannya tak melaporkan adanya skandal pengaturan skor dalam laga Siena versus Novara. Sementara dalam partai lainnya, Conte dipersalahkan karena satu-satunya bukti dari pengakuan mantan pesepak bola, Filippo Carobbio. Testimoni itu yang akan menjadi dasar banding para pengacara Juve dan Conte kali ini.
Bukti satu-satunya itu akan direkomendasikan sebagai bukti tak meyakinkan untuk fakta kasus tersebut karena ulah si pemain itu sendiri yang juga tersangkut kasus tersebut.
Sidang banding kedua kali ini akan berlangsung di bawah yurisdiksi Komite Olimpiade Italia (CONI), bukan lagi di bawah FIGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.