JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meminta agar PT Liga Prima Indonesia Sportindo untuk segera mendesak sponsor dan melunasi utang kepada Semen Padang yang disinyalir mencapai Rp 4,3 miliar. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.
Semen Padang sebelumnya mengklaim bahwa total tunggakan PT LPIS kepada mereka sebesar Rp 4,3 miliar. Jumlah itu meliputi hadiah juara Indonesian Premier League (IPL) sebesar Rp 2,5 miliar, runner-up Piala Indonesia sebesar Rp 250 juta, ditambah hadiah dari pihak sponsor sebesar Rp 150 juta. Ada juga berbagai hadiah selama babak penyisihan Piala Indonesia yang bila ditotal mencapai Rp 4,3 miliar.
CEO Semen Padang Erizal Anwar mengatakan, ia terakhir menerima cicilan tersebut sebesar Rp 600 juta pada 8 Agustus 2012. Hingga saat ini, sisa cicilan sebesar Rp 3,7 miliar belum masuk ke dalam kas keuangan tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut.
"Harus segera mungkin (dilunaskan), apalagi ini bentuknya utang. Kami harapkan minimal September sudah lunas," ujar Djohar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/8/2012).
Djohar mengatakan, PSSI akan mencari solusi terbaik agar masalah pembayaran tersebut tidak berlarut-larut. Apalagi, saat ini Semen Padang dikabarkan tengah membutuhkan dana untuk persiapan tim menyambut musim kompetisi baru IPL 2012-13 mendatang. "Nanti, kita juga akan membicarakan langsung masalah ini ke Widjajanto (CEO PT LPIS). Kita mencoba membicarakan pembayaran ini agar segera dilunaskan," kata Djohar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.