Gothenburg, Kompas -
Hujan gerimis dan tiupan angin kencang menghadang pemain pada awal babak pertama. Namun, pemain tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Kabomania-SKF Indonesia tetap bermain dengan bersemangat dan gembira. Mereka seolah tak memedulikan cuaca.
Setelah pertandingan berjalan lima menit pada babak pertama dalam cuaca yang kurang bersahabat, tiba-tiba cuaca berubah cerah dan lebih hangat. Pemain ”Garuda Muda”, yang sudah terbiasa bertanding dalam cuaca panas, langsung tancap gas.
Selama pertandingan berjalan 10 menit pada babak pertama, tim tuan rumah melawan dengan sengit. Tim dari Gothenburg itu membayangi setiap pergerakan pemain tim SSB Kabomania-SKF Indonesia. Pemain Indonesia kesulitan untuk mencetak gol karena belum memiliki skema permainan yang mantap.
Namun, stamina tim ”Garuda Muda” yang lebih terlatih melalui ketatnya kompetisi Liga Kompas Gramedia U-14 masih sulit diimbangi tim tuan rumah. Pemain IF Vasten mulai keteteran pada pertengahan babak pertama. Hujan gol pun tak terelakkan. Kondisi lapangan yang sangat bagus dibandingkan lapangan di Tanah Air menambah maksimal permainan ”Garuda Muda”.
Ramadhan Rovani Doke mencetak gol pertama pada menit ke- 9 disusul Muhammad Dzikri pada menit ke-12, Hafiz Alfaridzi pada menit ke-15, dan Dodi Alfayed pada menit ke-17. Pada babak kedua, empat gol dicetak oleh Muhammad Dimas Hargiharso secara beruntun pada menit ke-67, 70, 80, dan 81. Indonesia sebenarnya dapat menyarangkan lebih dari delapan gol jika mereka tak terburu-buru dalam penyelesaian akhir.
Penampilan tim ”Garuda Muda” didukung warga Indonesia yang tinggal di Gothenburg. Mereka berada di lapangan sebelum pertandingan dimulai. Selama laga berjalan, warga Indonesia terus meneriakkan yel-yel guna menambah semangat pemain sambil melambaikan bendera Merah Putih dari pinggir lapangan.
Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia M Juniarta Sastrawan ikut menyaksikan pertandingan dan menyemangati tim SSB Kabomania-SKF Indonesia.
Pelatih SSB Kabomania-SKF Indonesia Dede Supriadi meminta pemain tidak bangga berlebihan karena perjalanan masih panjang. Lawan yang dihadapi pada babak penyisihan grup memang belum terlalu berat.
Cecep Jumhana, pelatih lainnya, mengungkapkan, ia akan mengubah susunan pemain saat menghadapi tim Turun Pallokerho 1 (Finlandia) pada Selasa (17/7) ini. ”Dimas Hargiharso akan disimpan dulu karena kemarin dia bermain penuh. Saya akan dorong Hafiz Alfaridzi ke depan,” kata Cecep lagi. (WISNU AJI DEWABRATA