Bakar Vila, Eks Bek Bayern Dipenjara

Kompas.com - 05/07/2012, 15:17 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Mantan bek Bayern Muenchen, Breno, dijatuhi hukuman penjara tiga tahun sembilan bulan karena terbukti sengaja membakar vila tahun lalu.

Itulah keputusan yang diketukkan Hakim Rosi Dartzmann, Rabu (4/7/2012).

Breno ditangkap September 2011. Kemudian, ia dilepas dengan menyerahkan paspor dan uang jaminan 500.000 euro atau sekitar Rp 6 miliar. Bayern membantu pendanaannya.

Manajemen "Die Bayern" berhasil mengusahakan izin ke Qatar pada Januari lalu untuk pemusatan latihan paruh musim. Kontrak pemain Brasil berusia 22 tahun itu sendiri sudah habis di akhir musim 2011/12 lalu.

Dalam sidang itu, jaksa menuntut hukuman 5,5 tahun dan menuduh Breno sengaja membakar vila sewaan di daerah pinggiran Muenchen, Gruenwald. Kerugiannya diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp 18 miliar).

Pengacara Breno melakukan pembelaan dengan beralasan kliennya tengah dalam depresi berat. Saat itu, Breno absen bermain sepak bola akibat cedera lutut dan ketagihan minuman keras. Istri Breno dan anaknya sendiri sudah pergi dari vila tersebut sebelum insiden pembakaran itu terjadi.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Harapan kami, Breno dapat melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola dan hidup bersama keluarganya," tulis pernyataan resmi Bayern.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com