Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Gaya Bermain Yunani dan Rusia

Kompas.com - 16/06/2012, 13:39 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com — Dua tim bertipe gaya bermain berbeda akan saling beradu di Stadion Nasional Warsawa, Sabtu atau Minggu (17/6/2012) dini hari WIB. Rusia mengusung permainan menyerang, sedangkan Yunani mengandalkan serangan balik cepat.

Rusia dan Yunani akan saling sikut untuk tiket babak perempat final Piala Eropa 2012. Ya, meski berada di puncak klasemen sementara Grup A, Rusia belum aman lolos ke babak 8 besar. Jika kalah dari tim berjuluk "Seribu Dewa" itu dengan skor telak dan pada pertandingan lain di antara Ceko atau Polandia meraih kemenangan, maka tertutuplah peluang Rusia.

Tak ingin bermain aman, Rusia menargetkan hasil maksimal kontra Yunani. Dengan barisan pemain menyerang yang mumpuni, Rusia akan tampil menyerang sejak menit awal pertandingan nanti.

"Ini akan menjadi sebuah pertarungan penting bagi kedua tim. Mereka (Yunani) butuh kemenangan besar, sementara kami hanya butuh hasil imbang. Kami ingin memastikan kesempatan lolos," jelas Pelatih "Beruang Merah", Dick Advocaat.

Ancaman yang diberikan Rusia ternyata diwaspadai tim "Seribu Dewa". Apalagi, di kubu sang lawan ada salah satu top scorer sementara turnamen ini, Alan Dzagoev, dengan torehan tiga gol.

"Rusia mungkin hanya butuh seri. Tetapi, saya tidak melihat mereka akan mengubah gaya bermain menyerangnya. Soal Dzagoev, dia merupakan pemain yang sangat bagus. Namun, Rusia memiliki banyak pemain hebat lain," ujar Pelatih Yunani, Fernando Santos.

Rekor pertemuan kedua tim:
1. November 2011, Yunani 1-1 Rusia
2. Juni 2008, Yunani 0-1 Rusia
3. Juni 2004, Rusia 2-1 Yunani
4. Agustus 2001, Rusia 0-0 Yunani
5. Februari 2001, Yunani 3-3 Rusia

Lima pertandingan terakhir Yunani:
1. 12 Juni 2012, vs Ceko: 1-2
2. 8 Juni 2012, vs Polandia: 1-1
3. 1 Juni 2012, vs Armenia: 1-0
4. 27 Mei 2012, vs Slovenia: 1-1
5. 1 Maret 2012, vs Belgia: 1-1

Lima pertandingan terakhir Rusia:
1. 12 Juni 2012, vs Polandia: 1-1
2. 8 Juni 2012, vs Ceko: 4-1
3. 2 Juni 2012, vs Italia: 3-0
4. 30 Mei 2012, vs Lituania: 0-0
5. 25 Mei 2012, vs Uruguay: 1-1

Prediksi susunan pemain:
Yunani (4-3-3):
Sifakis; Torosidis, Papastathopoulos, K Papadopoulos, Holebas; Katsouranis, Maniatis, Karagounis; Salpingidis, Gekas, Samaras
Rusia (4-3-2-1): Malafeev; Anyukov, Berezutski, Ignashevich, Zhirkov; Zyryanov, Denisov, Shirokov; Dzagoev, Arshavin; Pavlyuchenko

Kemungkinan absen:
Yunani:
A. Papadopoulos, Chalkias (cedera)
Rusia: -

Prediksi:
Yunani:
28 persen
Imbang: 30 persen
Rusia: 42 persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

    Timnas Indonesia
    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

    Internasional
    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

    Timnas Indonesia
    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

    Internasional
    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

    Timnas Indonesia
    Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

    Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

    Internasional
    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Liga Indonesia
    Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

    Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

    Internasional
    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Liga Indonesia
    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

    Liga Lain
    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com