"Saya hanya meminta dia bermain sedehana tanpa memikirkan harus menyelesaikan pertandingan sendirian," tambah Prandelli mengomentari kegagalan Balotelli memaksimalkan peluangnya saat menghadapi Spanyol.
Tidak gentar
Sementara itu, pelatih Kroasia Slaven Bilic besar kemungkinan tetap mempertahankan anggota tim yang mengalahkan Irlandia 3-1.
Di lini depan, Bilic akan mengandalkan ketajaman Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang menyarankan semua gol ke gawang Irlandia.
Bilic akan mengantisipasi agresivitas Italia yang mengejar kemenangan meski memastikan timnya tidak akan melakukan taktik defensif.
Kroasia akan memaksakan kemenangan, sebab meski hasil imbang masih membuka peluang negeri itu melaju ke babak delapan besar namun mereka harus menghadapi Spanyol di laga pamungkas.
Meski dalam pertemuan kedua negara Kroasia masih unggul atas Italia, Bilic menegaskan dia tidak akan menganggap enteng Gli Azzuri.
"Prandelli telah mengubah gaya dan filosofi bermain Italia. Mereka kini tampil mirip Spanyol," kata Bilic.
"Italia juga memiliki pemain-pemain hebat dan cara bermain mereka sulit diduga. Namun, seperti halnya tim lain, Italia juga memiliki kelemahan dan kami akan berusaha memanfaatkan itu," tandas Bilic.
Meski demikian, Bilic menegaskan, Kroasia tidak gentar menghadapi Italia dan sudah memiliki cara untuk menghadapi juara dunia empat kali itu.
"Saya perkirakan kami memiliki peluang sama yaitu 50-50," tegas Bilic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.