Balotelli Dipanggil, Mou Menoleh, Di Natale yang Dipuji

GDANSK, KOMPAS.com - Para fans yang menyaksikan langsung sebuah laga di stadion boleh berbangga hati. Selain bisa menonton langsung aksi para penggawa pujaannya di atas rumput hijau, ada satu momen lagi yang hanya bisa dialami oleh para penikmat bola di stadion.

Melihat langsung para pemain pujaannya keluar dari pintu ruang VVIP stadion dan memasuki bis ofisial bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk para penggemar berat tim sepak bola. Apalagi, jika para pemain itu menyempatkan diri "mejeng" 100 meter di depan Anda, menoleh ke arah Anda atau bahkan berjalan menghampiri Anda!

Euforia fans itu pula yang disaksikan wartawan Kompas.com, Caroline Damanik, yang berada di Stadion PGE Arena Gdansk, Minggu (10/6/2012). Para fans Italia dan Spanyol menumpuk di dekat pintu VVIP stadion di arah timur laut stadion "emas" itu.

Ada yang berdiri di bagian atas, persis berada di atas bis ofisial timnas, ada pula yang berkerumun di bagian bawah stadion. Jam menunjukkan pukul 21.30, para fans sudah menunggu di tempat itu sekitar setengah jam. Belum ada para pemain yang menampakkan batang hidungnya.

Saat para pemain pujaan yang ditunggu-tunggu tak juga tampak, para fans terlebih dulu malah dikejutkan dengan kehadiran pelatih Real Madrid asal Portugal, Jose Mourinho. Dia keluar dari ruang VVIP sambil menggandeng anak laki-lakinya, Jose Mario Jr, menuju mobil pribadinya. Para fans yang berkerumun segera berteriak-teriak, tak sedikit pula yang segera mengarahkan moncong kameranya ke arah "The Special One". Hanya sesaat, namun ini menjadi pengalaman tak terlupakan untuk publik sepak bola di Polandia ataupun mereka yang memang datang dari mancanegara.

Juliansyah tak bisa melupakan kenangan melihat langsung Mourinho. Selama ini, dia hanya menyaksikan aksi pelatih berusia 49 tahun itu dari televisi. Setelah memenangi kompetisi berhadiahkan kesempatan menonton langsung di Polandia yang digelar Carslberg, mimpi Juliansyah menjadi nyata.

"Mourinho, Mourinho," teriaknya beberapa kali hingga Mourinho menoleh.

Mereka yang berada di bagian bawah hanya berjarak sekitar 100 meter dari bis ofisial timnas Italia dan Spanyol dibatasi oleh pagar besi yang bisa digeser setinggi perut orang dewasa serta pagar betis petugas keamanan setempat.

Munculnya para pemain pujaan dimulai dengan kehadiran dua pemain timnas Italia, Federico Balzaretti dan Salvatore Sirigu, yang berjalan keluar dari ruang VVIP dan melewati pembatas untuk menemui dua temannya. Hanya beberapa menit berbicara dengan tamunya, kedua pemain ini segera diserbu para jurnalis dan fans yang berebutan wawancara dan meminta tanda tangan.

Rupanya, aksi kedua pemain ini keluar dari zona aman VVIP membuat panitia gerah. Sepasang panitia berusia setengah baya keluar dan meminta keduanya untuk kembali masuk. Sebelum masuk kembali, mereka sempat melayani permintaan pers dan fans dari seberang pagar pembatas.