Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rodgers: Liverpool akan Bermain Menyerang

Kompas.com - 01/06/2012, 17:13 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Beberapa saat setelah diumumkan sebagai manajer Liverpool, Brendan Rodgers langsung meladeni wawancara. Kepada liverpool.tv, dia mengungkapkan banyak hal, termasuk ambisi dan rencananya.

Rodgers sudah dalam beberapa hari disebut-sebut bakal menangani "The Reds". Pelatih asal Irlandia Utara ini dinilai punya kapasitas membesarkan Liverpool, tapi juga ada yang meragukannya. Berikut hasil wawancaranya.

Bagiamana rasanya menjadi pelatih baru klub terkenal?

"Seperti yang Anda bayangkan, saya sangat bangga dan merasa sangat diberkati untuk ditunjuk (sebagai manajer Liverpool) hari ini. Ini benar-benar klub dengan tradisi dan sejarah luar biasa dan saya sangat, sangat bangga serta merasa terhormat ditunjuk sebagai manajer."

Tentang rencana klub, bagaimana pendapat Anda?

"Pertama-tama, saya ingin menyebut Kenny Dalglish yang merupakan pribadi hebat. Dia benar-benar pemain terbaik dalam sejarah klub ini dan seseorang yang mengangkat nama Liverpool. Dia telah merawat klub ini melewati masa-masa sulit dan juga menghadirkan kebahagiaan bagi suporter di sini, baik saat menjadi pemain maupun manajer. Saya ingin memberi penghormatan besar kepadanya karena dia adalah duta sepak bola klub ini."

"Tapi, saya punya taktik yang berbeda dan pribadi berbeda. Pemilik (Liverpool) sangat senang menatap masa depan dan mereka menginginkan mendatangkan orang yang bisa menjaga tradisi Liverpool, bermain menyerang, dan juga mewakili nilai-nilai klub di luar lapangan."

Seberapa berat Anda meninggalkan Swansea?

"Selalu sulit. Saya selalu mengatakan ingin meninggalkan Swansea City suatu hari nanti, tapi jika saya mendapat pekerjaan di klub besar. Saya memiliki hubungan yang fantastis dengan ketua klub dan para suporter, juga membuat sejarah bersama. Kami klub Wales pertama yang bermain di Premier League. Tapi, tawaran Liverpool sangat menarik dan fenomenal. Anda tinggal melihat fakta bahwa mereka sudah menjuarai lima Liga Champions. Beberapa pemain dan manajer hebat pernah membela klub ini. Ingat saja Toshack, Keegan, Rush, Dalglish, Hansen, dan Lawrenson, Shankly, dan Paisley. Kemudian, di masa kini ada Steven Gerrard dan Jamie Carragher. Ini klub yang penuh sejarah dan tradisi, juga semangat."

Bagaimana Anda menggambarkan filosofi sepak bola Anda?

"Filosofinya berdasarkan pada permainan menyerang dalam pertandingan. Banyak yang mengajukan pertanyaan itu kepada saya. Saya selalu menjawab bahwa ini tentang permainan menyerang dan kreatif, tapi juga dengan disiplin taktik. Jika Anda melihat Swansea dalam beberapa tahun terakhir, mereka memakai pendekatan permainan menyerang, tapi tak melupakan pertahanan. Kami sering selamat dari kebobolan dan memiliki rekor bertahan yang baik."

"Itulah prinsip klub ini. Ini klub yang berdasarkan pada sepak bola menyerang, menekan, dan cepat. Tapi, saya ulangi, sangat penting juga memiliki kedisiplinan dalam taktik. Filosofi dan prinsip Anda akan selalu diatur oleh pemain. Ada skuad hebat di sini. Namun, tak menutup kemungkinan saya bhutuh dua atau tiga pemain baru."

Siapa yang memengaruhi karier manajer Anda?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com