Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Atur Skor, Criscito Didepak dari Timnas Italia

Kompas.com - 29/05/2012, 09:51 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, mengungkapkan alasannya mencoret Domenico Criscito dari skuad Piala Eropa 2012. Criscito tidak mungkin dibawa ke Polandia dan Ukraina karena mentalnya sedang terguncang setelah tersandung kasus pengaturan skor.

"Saya tidak membawa Cristico karena dia sedang dalam tekanan yang tidak bisa diatasi manusia. Dia tidak tenang. Sebab lainnya, dia bisa saja dipanggil untuk diperiksa kapan saja. Bahkan sebelum pertandingan," jelas Prandelli.

"Saya tidak bisa berbicara dengan dia. Saat dia tenang, saya hanya berpikir mengenai istri dan anaknya. Kami mendukung dia, menunjukkan apa yang telah dilakukannya salah," lanjutnya.

Criscito yang kini memperkuat Zenit St Petersburg tersebut ditangkap setelah polisi menggeledah kamarnya di Coverciano, Firenze. Polisi memang serius mengungkap dugaan pengaturan skor di Italia. Selain Criscito, polisi menangkap kapten Lazio, Stefano Mauri dan menggerebek rumah pelatih Juventus, Antonio Conte.

Menurut kantor berita Italia, ANSA, Senin (28/5/2012) pagi, polisi menangkap 19 pemain top Serie-A. Mereka diduga menerima uang dari sindikat judi untuk mengatur hasil pertandingan. Pimpinan judi ini diindikasikan dari Singapura. Dari 19 pemain itu, 10 pemain di antaranya sudah pensiun ataupun masih aktif sebagai pemain dari berbagai divisi. (FBI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com