Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Ancam Mogok dari Kompetisi LPI dan LSI

Kompas.com - 29/05/2012, 03:07 WIB

Menjelang dan pascatumbangnya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, pesepak bola profesional Indonesia terbelah di dua kompetisi, yakni LPI dan LSI. Sebelum Nurdin tumbang, LPI adalah kompetisi tandingan (breakaway league), LSI kompetisi resmi PSSI. Setelah rezim Nurdin digantikan kepengurusan Djohar Arifin Husin, situasinya berbalik: LPI liga resmi, LSI tandingan.

”Pernyataan sikap kami untuk membuktikan, kedua liga itu tak ada yang benar. Kami di sini datang dari LPI dan LSI,” kata Bambang Pamungkas, Wakil Presiden APPI. ”Jika ada (liga) yang mengaku paling benar, itu omong kosong.”

”Posisi pemain paling rentan dalam situasi ricuh seperti ini. Pengurus punya pekerjaan lain di luar sepak bola. Namun, kami hidup dari sepak bola,” kata Firman Utina, gelandang Sriwijaya FC.

”Beberapa pemain asing terancam karena KITAS (kartu izin tinggal terbatas) tak diurus klub. Saat berjalan di luar, mereka harus menutup muka dengan topi agar tidak dikenali petugas.”

Terkait buruknya klub-klub di Tanah Air dalam membayar gaji pemain, APPI mendorong agar kompetisi musim depan hanya diikuti klub-klub yang memiliki jaminan finansial dan biaya operasional, minimal satu musim.

Satu liga, satu federasi

Bukan rahasia lagi, kisruh atas sepak bola Indonesia berakar dari bergulirnya dua liga dan munculnya dualisme pengurus asosiasi (PSSI dan KPSI). Untuk itu, dalam pernyataan sikap lainnya, APPI mendukung dan berharap hanya ada satu liga di bawah satu kepengurusan federasi yang diakui sah oleh FIFA.

Mereka juga menginginkan ada perlindungan hak pemain untuk tampil membela timnas. Dalam hal ini, FIFA—yang memberi batas waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan kisruh sepak bola nasional hingga 15 Juni mendatang—diminta bersikap tegas tanpa memberi sanksi kepada Indonesia. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com