Mulai dari pemain, pelatih, hingga semua ofisial Persib harus menggunakan dua kendaraan perintis milik Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan agar mereka dapat kembali ke penginapan di Hotel Kartika Chandra tanpa menjadi sasaran amukan penonton pendukung Persija.
Sekalipun sudah menggunakan kendaraan berlapis baja, rombongan yang meninggalkan Stadion Bung Karno pukul 19.17 tersebut masih harus dikawal iring-iringan dua truk dan satu bus penuh berisi pasukan Brimob dan Gegana serta tiga sepeda motor polisi pengawal.
”Ya, sepak bola Indonesia isinya cuma kerusuhan melulu. Prestasinya enggak ada sama sekali,” tutur seorang tukang rokok gendong yang mengaku bersama Yusman sambil menyaksikan evakuasi tim Persib yang dijaga ketat polisi.