Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble juga sudah menegaskan penolakan atas Eurobonds. Menurut Schaeuble, basis pertumbuhan ekonomi zona euro terletak pada disiplin anggaran lewat penghematan. Ini harus dikombinasikan dengan pengawasan ketat soal anggaran pemerintahan di semua negara anggota zona euro. Jerman menginginkan, pengawasan ini harus memiliki konsekuensi hukum.
”Konsolidasi fiskal merupakan persyaratan dari tujuan kita, yakni sebuah pertumbuhan yang lebih tinggi,” kata Schaeuble.
Maksudnya, dengan kondisi keuangan negara yang lebih sehat, alias tidak terlilit utang besar sehingga terancam gagal bayar, investor akan berani kembali ke pasar obligasi di zona euro.
Perwakilan Jerman di Uni Eropa, Guenther Oettinger, juga menekankan hal serupa. Oettinger pada harian Jerman Handelsblatt, Rabu (23/5), mengatakan penerbitan Eurobonds sebenarnya bukan satu isu yang tidak bisa diatasi.
Oettinger mengatakan, Eurobonds bisa saja diterbitkan. Namun syaratnya adalah semua anggota zona euro meratifikasi soal perjanjian disiplin anggaran. Syarat lain adalah zona euro juga kukuh menjalankan konsolidasi anggaran pemerintah.
Presiden Perancis Francois Hollande berjanji akan berbuat semaksimal mungkin untuk mempertahankan Yunani di dalam zona euro. Hal itu disampaikan setelah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.
”Saya akan berbuat semaksimal mungkin sesuai posisi saya untuk meyakinkan Yunani bertahan di zona euro. Juga meyakinkan setiap warga Eropa yang meragukan perlunya mempertahankan Yunani di dalam zona euro,” ujar Hollande,