Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Tetap Kukuh

Kompas.com - 24/05/2012, 04:50 WIB

Brussels, Rabu - Jerman tetap kukuh pada pendirian bahwa penyelamatan zona euro tidak bisa dilakukan tanpa syarat ketat. Sepanjang 17 negara anggota zona euro tidak disiplin soal perekonomian, terutama efisiensi, dan sepanjang zona euro tetap boros soal pengeluaran negara, Jerman menolak setiap skema penyelamatan ekonomi.

Pendirian Jerman itu tetap berlaku hingga Rabu (23/5), saat dimulainya pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Presiden Perancis Francois Hollande adalah salah satu pemimpin di zona euro yang menginginkan kelonggaran sikap Jerman soal penyelamatan zona euro. Hal yang diinginkan zona euro termasuk Hollande, kecuali Jerman, adalah program penghematan pemerintahan di zona euro sebaiknya dilonggarkan.

Ini sesuai saran ekonom bahwa dalam situasi krisis, pengurangan pengeluaran pemerintah akan mempercepat kejatuhan ekonomi zona euro. Pengurangan pengeluaran pemerintah akan menekan permintaan agregat.

Ide lain penyelamatan ekonomi zona euro dari krisis adalah agar zona euro menerbitkan satu obligasi bersama yang dinamai Eurobonds. Penerbitan Eurobonds untuk mendapatkan utang baru dianggap penting, yang tidak mengatasnamakan satu negara, tetapi mengatasnamakan semua anggota zona euro.

Utang baru ini dianggap berguna, bahkan mendesak, untuk menyelamatkan zona euro dari kehancuran ekonomi, sehubungan larinya investor tradisional. Tumpukan utang di zona euro membuat investor takut dan enggan membeli obligasi terbitan sejumlah pemerintah zona euro. Penyebabnya adalah ada kemungkinan utang-utang itu sudah tidak bisa dibayar di masa depan. Inilah yang membuat peringkat utang negara di sejumlah zona euro ambruk.

Adalah Eurobonds, yang kini paling diandalkan zona euro untuk bisa mendapatkan utang baru. Obligasi individu terbitan sejumlah negara di zona euro, kecuali Jerman, sudah mahal bunganya, bahkan 5 persen sampai 6 persen. Obligasi Jerman amat berbunga rendah, tidak lebih dari 2 persen per tahun.

Eurobonds dianggap punya reputasi karena secara langsung atau tidak langsung Jerman ada di dalamnya. Dengan kredibilitas Jerman, bunga Eurobonds akan rendah karena investor mengandalkan pamor Jerman.

Tetap menolak

Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel tetap menolak penerbitan Eurobonds. Menurut Merkel, penerbitan Eurobonds tidak akan pernah mengatasi akar masalah ekonomi zona euro. Menurut Merkel, mudahnya cara mendapatkan utang baru, lewat penerbitan Eurobonds, tidak akan memaksa negara-negara zona euro yang lemah untuk disiplin anggaran pemerintah.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble juga sudah menegaskan penolakan atas Eurobonds. Menurut Schaeuble, basis pertumbuhan ekonomi zona euro terletak pada disiplin anggaran lewat penghematan. Ini harus dikombinasikan dengan pengawasan ketat soal anggaran pemerintahan di semua negara anggota zona euro. Jerman menginginkan, pengawasan ini harus memiliki konsekuensi hukum.

”Konsolidasi fiskal merupakan persyaratan dari tujuan kita, yakni sebuah pertumbuhan yang lebih tinggi,” kata Schaeuble.

Maksudnya, dengan kondisi keuangan negara yang lebih sehat, alias tidak terlilit utang besar sehingga terancam gagal bayar, investor akan berani kembali ke pasar obligasi di zona euro.

Perwakilan Jerman di Uni Eropa, Guenther Oettinger, juga menekankan hal serupa. Oettinger pada harian Jerman Handelsblatt, Rabu (23/5), mengatakan penerbitan Eurobonds sebenarnya bukan satu isu yang tidak bisa diatasi.

Oettinger mengatakan, Eurobonds bisa saja diterbitkan. Namun syaratnya adalah semua anggota zona euro meratifikasi soal perjanjian disiplin anggaran. Syarat lain adalah zona euro juga kukuh menjalankan konsolidasi anggaran pemerintah.

Pertahankan Yunani

Presiden Perancis Francois Hollande berjanji akan berbuat semaksimal mungkin untuk mempertahankan Yunani di dalam zona euro. Hal itu disampaikan setelah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.

”Saya akan berbuat semaksimal mungkin sesuai posisi saya untuk meyakinkan Yunani bertahan di zona euro. Juga meyakinkan setiap warga Eropa yang meragukan perlunya mempertahankan Yunani di dalam zona euro,” ujar Hollande,

(REUTERS/AP/AFP/MON/was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com