Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Tempur Bayern Memuncak

Kompas.com - 17/05/2012, 05:57 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Segenap penggawa Bayern Muenchen berada dalam semangat tempur tertinggi demi menggamit trofi Liga Champions pertama sejak 2001.

AS Roma adalah klub terakhir yang meluncur ke partai final Piala Champions yang sekarang disebut sebagai Liga Champions. Partai puncak yang berlangsung pada 30 Mei 1984 membuat "I Giallorossi" meratap. Mereka kalah 2-4 dari Liverpool lewat adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Bayern berambisi mencetak sejarah menjadi tim pertama yang menjadi juara di kandang sendiri. "FC Hollywood" sendiri setengah tak menyangka dapat meluncur ke partai puncak. Dalam babak 16 besar, Bayern sempat kalah 0-1 di markas FC Basel. Namun, arahan Heynckes membuat "Die Bayern" sukses melalap jawara Swiss itu tujuh gol tanpa balas di pertemuan kedua. Setelah itu, Bayern tak terbendung hingga final Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012).

"Kami memang melalui periode yang sulit tidak cuma di Liga Champions, tapi juga di Bundersliga," tutur Arjen Robben yang dikutip situs resmi UEFA.

"Kami akhirnya menemukan ritme sebenarnya dan saya pikir spirit tim sangat penting. Setiap pemain saling membantu satu dengan yang lain," lanjut gelandang serang asal Belanda itu.

Ketika Bayern berusaha meraih trofi Champions kelimanya, Robben baru akan merasakan manisnya sekali menjadi kampiun. Ia masih ingat pahitnya menjadi pecundang partai puncak 2010, kalah dari Inter Milan lewat dua gol borongan Diego Milito.

"Kami sudah mengalahkan Real Madrid, bekas tim saya, dan harapan selanjutnya Chelsea, mantan klub saya juga," sambung Robben.

Bagi kapten Philipp Lahm, gelaran final Sabtu nanti bakal jadi sejarah baru bagi kotanya, Muenchen.

"Sensasional dan rasanya membanggakan. Kami adalah tim pertama bermain dan jadi tuan rumah partai final di stadion sendiri dan itu menyenangkan. Kota ini sangat bergairah dan tak sabar menunggu 19 Mei," papar Lahm.

"Kami berpeluang besar memenangi titel internasional lagi dan inilah alasan bermain sepak bola: memenangi trofi bergengsi, predikat juara internasional," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

    Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

    Liga Spanyol
    Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

    Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

    Liga Italia
    Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

    Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

    Sports
    Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

    Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

    Internasional
    Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

    Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

    Liga Indonesia
    Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

    Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

    Internasional
    PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

    PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

    Sports
    Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

    Sports
    Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

    Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

    Liga Indonesia
    Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

    Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

    Liga Italia
    Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

    Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

    Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

    Liga Champions
    Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

    Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

    Internasional
    Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

    Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

    Liga Inggris
    Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

    Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com