Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hawa Baru untuk Kagawa

Kompas.com - 11/05/2012, 03:38 WIB

Keperkasaan sepak bola Jepang, juara Asia dan langganan peserta Piala Dunia sejak 1998, tak diragukan. Namun, sejauh ini jarang pemain negeri itu yang bersinar di Liga Inggris, yang kerap disebut liga paling top di dunia.

Shinji Kagawa, gelandang Jepang berusia 23 tahun, diyakini bakal mengubah kebuntuan itu jika benar jadi digaet Manchester United (MU), seperti rumor yang belakangan santer bertiup. Sebenarnya sudah ada beberapa pemain Jepang yang mengadu nasib di Inggris, tetapi gagal bersinar.

Junichi Inamoto belum pernah starter saat bersama Arsenal 2001-2002. Kazayuki Toda hanya tampil empat kali saat membela Tottenham Hotspur 2003. Gelandang Ryo Miyaichi dikontrak Arsenal, tetapi dipinjamkan ke Bolton Wanderers.

Hidetoshi Nakata juga satu musim memperkuat Bolton pada 2005-2006. Namun, musim itu dia lewati terkesan hanya untuk mempersiapkan diri menjelang pensiun dari sepak bola. Namanya berkibar berkat penampilannya di Liga Italia Serie A.

”Di Jepang, kami sering memikirkan hal-hal teknis dari permainan sepak bola. Kami pikir, gaya permainan kami lebih cocok untuk diterapkan di Spanyol, Belanda, dan Jerman ketimbang di Inggris yang bersifat fisik dan langsung,” kata Shinji Ono, mantan pemain tim nasional Jepang.

Andai benar ditansfer MU, Kagawa menghadapi tantangan tidak ringan dalam mengarungi persaingan di Old Trafford. Ia bisa meniru pemain Asia lainnya di klub itu, Park Ji-sung, yang telah 200 kali bermain untuk MU selama tujuh musim. Tahun ini, Park (31) hanya tiga kali tampil starter.

Itu sebabnya, mencuat spekulasi bahwa bintang Korea Selatan itu bukan lagi andalan utama ”Setan Merah”. Pelatih MU Sir Alex Ferguson butuh darah baru lebih segar, yang bukan hanya untuk mendongkrak performa tim, tetapi juga mengamankan basis dukungan 190 juta—dari total 330 juta fans mereka di seluruh dunia—suporter di Asia.

Kagawa disebut-sebut sosok paling pas untuk memenuhi ambisi ganda MU tersebut. Ia ikut mengantarkan Borussia Dortmund juara Bundesliga. Dengan koleksi 13 gol, ia lebih produktif daripada dua bintang Bayern Muenchen, Franck Ribery (12 gol) dan Arjen Robben (11 gol).

Kagawa direkrut Dortmund dari klub Cerezo Osaka pada 2010 dengan transfer hanya 350.000 euro (Rp 4,1 miliar). ”Perhatian saya hanyalah, Kagawa beberapa kali cedera dan bermain di Inggris, terutama di Manchester United, cukup menuntut,” kata Tom Byer, pakar pembinaan usia dini di Jepang, yang membina Kagawa pada usia 10 tahun.

Andai benar transfer Kagawa ke MU terjadi, gelandang berpostur tinggi 1,72 meter itu bakal menghirup hawa baru. Hawa yang penuh persaingan dan tantangan di Liga Inggris. (AP/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com