Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Matteo dan Drogba Tentukan Nasib Setelah Final

Kompas.com - 11/05/2012, 03:31 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Keputusan akan berlanjutnya kiprah Roberto Di Matteo dan Didier Drogba akan ditentukan setelah final Liga Champions.

Itu yang dikatakan Direktur Utama "The Blues", Ron Gourlay.

Di Matteo kabarnya tengah gundah karena karier pelatihnya masih saja terancam meski nanti sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Champions.

"Sudah ditegaskan sejak awal ketika Di Matteo menjadi pelatih ad-interim, semuanya akan dievaluasi pada akhir musim. Apa yang telah diputuskan itu belum berubah hingga saat ini," sebut Gourlay yang bicara saat peluncuran kerja sama Chelsea dengan tim Formula One, Sauber.

Artinya, prestasi Di Matteo dengan membawa "Pasukan Stamford Bridge" ke tangga tertinggi Piala FA keempat klub itu belum mampu mengubah keputusan manajemen klub.

Sepertinya, para petinggi Chelsea menunjuk performa klub itu di Premier League. Ketika liga berakhir dan Chelsea berada di posisi keenam, mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa. Bukan itu saja, peringkat itu adalah yang terburuk sejak masuknya Roman Abramovich pada 2003.

Bukan cuma Robbie—sapaan Di Matteo—yang sedang galau. Pun Drogba.

Final di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012), markas Bayern Muenchen yang juga jadi lawan Chelsea itu juga akan jadi partai terakhir Drogba.

Gourlay menegaskan, negosiasi perpanjangan kontrak striker Pantai Gading itu tengah berlangsung. Drogba akan mengakhiri masa baktinya di Stamford Bridge musim panas 2013. Kalau tak mau rugi, manajemen harus menjual eks bomber Marseille itu. Jika tidak, Drogba berhak bernegosiasi pada paruh musim mendatang dan akan pergi dengan status bebas transfer bersama klub barunya.

Drogba menolak klausul perpanjangan kontrak yang cuma setahun dan ingin Chelsea merevisinya menjadi dua tahun. Belum ada titik temu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Liga Indonesia
    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Timnas Indonesia
    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Liga Champions
    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Timnas Indonesia
    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Timnas Indonesia
    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Liga Indonesia
    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Timnas Indonesia
    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia
    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Timnas Indonesia
    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Badminton
    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com