SURABAYA, KOMPAS.com- Laga Indonesia Premier League (IPL) antara Persebaya Surabaya 1927 melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/4/2012) sore, batal dihelat karena alasan keamanan. Hal itu terungkap seusai rapat yang dihadiri managemen PSMS Medan, Manager Persebaya 1927 Saleh Hanifah, pengawas pertandingan Julius Dede, dan panitia pelaksana pertandingan (Panpel) Persebaya, di Kota Surabaya, Minggu siang tadi.
Sebelumnya, Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya tidak memberikan izin pertandingan IPL. Polisi minta laga itu ditunda atau dialihkan ke kota lain di luar Surabaya. Polisi mengkhawatirkan kondisi keamanan Surabaya pada bulan April ini terkait antisipasi unjuk rasa pasca-keputusan DPR yang menyetujui terbitnya Pasal 7 Ayat 6a Undang-Undang APBN-Perubahan 2012 tentang kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Seusai rapat, Staf Media Persebaya Ram Surahman mengakui, pertandingan tidak dapat digelar tanpa izin kepolisian. Untuk itu, kemungkinan pertandingan ditunda hingga akhir musim kompetisi.
Manager PSMS Medan Dolly Siregar menyesalkan pertandingan tidak dapat digelar. Namun, dia menyatakan menghormati penundaan pertandingan ini jika memang karena alasan keamanan. "Kami tidak mungkin bermain tanpa pengawasan dari kepolisian," kata Dolly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.