Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bologna Tundukkan Sembilan Pemain Lazio

Kompas.com - 12/03/2012, 04:37 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Dua kartu merah mewarnai kemenangan Bologna, 3-1, atas Lazio dalam laga lanjutan Liga Serie-A, Minggu atau Senin (12/3/2012) dini hari WIB. Dua kartu merah tersebut diberikan kepada pemain Lazio, Francelino Matuzalem (di babak pertama) dan Alvaro Gonzales (babak kedua).

Meski kalah, Lazio tak beranjak dari posisi ketiga dengan koleksi 48 poin. Sebab, Udinese yang menjadi rival terdekat juga menelan kekalahan saat bertamu ke Novara. Sementara bagi Bologna, kemenangan ini mengantarkan mereka ke posisi sembilan dengan 35 poin.

Tampil di kandang sendiri, Lazio justru kurang gereget. Bologna justru mengancam gawang Lazio lebih dulu pada menit ke-10. Alessandro Diamanti yang lolos dari kawalan bek Lazio berhasil merangsek ke daerah pertahanan lawan dan melepaskan tembakan kaki kiri. Bola mengarah tepat ke gawang, namun masih dapat dihalau dengan baik oleh kiper Lazio, Federico Marchetti.

Selang satu menit, Bologna berhasil mencuri gol lewat Daniele Portanova. Bek Bologna tersebut berhasil memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Robert Aquafresca yang diblok oleh Marchetti.

Pada menit ke-18, gawang Lazio hampir saja dibobol lagi. Sepak pojok yang dilepaskan oleh Diamanti mengarah langsung ke gawang Lazio dan membuat Machetti sudah mati langkah. Sayang, bola hanya membentur mistar gawang.

Tuan rumah baru bisa mendapat peluang pada menit ke-22. Tendangan salto dari Stefano Mauri sebenarnya sudah mengarah ke gawang Bologna. Namun, laju bola masih terlalu pelan sehingga dengan mudah ditangkap oleh Jean Francois Gillet, kiper Bologna.

Mauri kembali mendapat kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-26. Tapi, lagi-lagi Gillet menggagalkannya, kali ini dengan kakinya.

Bologna akhirnya malah mencetak gol kedua pada menit ke-28 berkat kaki kiri Diamanti. Gol berawal dari upaya Marchetti keluar dari sarang untuk mendahului bola umpan terobosan Bologna. Ia sukses menyundul bola, tapi kemudian terjatuh. Sialnya, bola sundulannya jatuh ke kaki Diamanti. Tanpa membuang waktu, Diamanti langsung menendang bola ke gawang yang sudah kosong.

Lazio langsung beraksi. Peluang berhasil didapat meski akhirnya kembali gagal karena kegemilangan Gillet. Usaha Lazio justru semakin berat, karena pada menit ke-42 harus bermain dengan sepuluh orang, setelah Francelino Matuzalem mendapat kartu merah karena melanggar Diamanti.

Gillet menjadi mimpi buruk apra pemain Lazio. Kegemilangan Gillet dalam mengawal gawang Bologna membuat para pemain Lazio frustrasi. Salah satu peluang emas Lazio yang mampu digagalkan oleh Gillet adalah sundulan terarah dari Miroslav Klose di awal babak kedua.

Sial bagi Gillet, gawangnya justru dibobol oleh rekannya sendiri. Matteo Rubin yang berniat untuk melakukan backpass justru mengecoh Gillet yang telanjur maju dari sarangnya.

Upaya Lazio untuk mengejar kembali terganjal keputusan wasit. Pelanggaran yang dilakukan Alvaro Gonzales kepada Aquafresca berbuah kartu merah. Lazio dipaksa mengejar ketertinggalan dengan sembilan pemain.

Tak butuh waktu lama bagi Bologna untuk memanfaatkan keuntungan ini. Rene Krhin berhasil membuat Bologna kembali menjauh pada menit ke-60 lewat tendangan keras kaki kanannya.

Pada menit ke-65, Klose mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan ke gawang dengan kaki kanannya. Sayang, bola hasil tendangannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap oleh Gillet.

Lazio terus berusaha meski selalu gagal. Sementara Bologna yang sudah unggul 3-1 terlihat bermain aman dengan menurunkan tempo permainan. Hasilnya, hingga peluit dibunyikan kedudukan tetap tak berubah.

Susunan pemain
Lazio
: Federico Marchetti, Andre Dias, Mobido Diakite, Javier Garrido, Luciano Zauri (Emiliano Alfaro 46), Francesco Matuzalem, Cristian Ledesma, Stefano Mauri (Antonio Candreva 72), Alvaro Gonzalez, Miroslav Klose, Hernanes (Libor Kozak 87)

Bologna: Jean Francois Gillet, Daniele Portanova, Mikael Antonsson, Andrea Raggi, Gaby Mudingayi, Rene Krhin, Matteo Rubin, Gyorgy Garics, Robert Acquafresca (Marco Di Vaio 76), Alessandro Diamanti (Panagiotis Kone 67), Gaston Ramirez (Saphir Taider 84)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com