Jakarta, Kompas -
Sekretaris Komite Pembinaan Usia Muda PSSI Taufik Jursal Effendi di Jakarta, Minggu (1/1), mengatakan, turnamen yang diikuti timnas U-17 pada akhir Januari adalah sasaran antara. ”Sasaran jangka menengah dan panjang sudah ada. Turnamen ini hanya sebagai pemanasan semata,” katanya.
Rencananya, menurut Taufik, tim yang terbentuk nantinya akan mengawali pertandingan perdana pada turnamen sepak bola di Hongkong, akhir Januari. Beberapa negara Asia, seperti China dan Malaysia, akan hadir dalam turnamen tersebut. Setelah melalui seleksi dan pemantapan, menurut rencana, tim akan turun pada kompetisi sepak bola memperingati ulang tahun Kota Jakarta, pertengahan 2012.
”Setelah itu, agenda kompetisi akan menyusul. Mereka tidak akan berhenti di sini,” katanya.
Untuk mempersiapkan keikutsertaan turnamen di Hongkong, ujar Taufik, PSSI akan menyeleksi sekitar 80 calon pemain timnas. Semua pemain timnas U-16 yang sebelumnya mewakili Indonesia berlaga di Thailand akhir tahun lalu berpeluang bisa memperkuat U-17.
Selain mantan anggota timnas U-16, para pemain sekolah sepak bola yang saat ini mengikuti Liga U-16 Asosiasi Sepak Bola Seluruh Indonesia juga punya peluang ikut seleksi. Kemampuan pemain muda yang ikut serta pada kompetisi ini dinilai cukup baik.
”Tetapi, semuanya harus melalui mekanisme seleksi. Tim seleksi akan memilih pemain sesuai kriteria yang dibutuhkan. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi untuk kebutuhan timnas pada masa yang akan datang,” ujarnya.
Indra Syafri, mantan pelatih timnas U-16, ditunjuk PSSI membantu pembinaan dan pengembangan pemain usia muda. Dia mengatakan, pembentukan timnas akan mengikuti rencana pengembangan sepak bola Indonesia ke depan yang disusun PSSI. Pembentukan timnas usia muda akan mengikuti jadwal kompetisi, baik oleh AFC maupun organisasi sepak bola lainnya.