Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhwanul Muslimin Curigai Skenario Gagalkan Hasil Pemilu

Kompas.com - 20/12/2011, 01:08 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Kekuatan utama politik Mesir, Ikhwanul Muslimin, mencurigai adanya skenario di balik aksi kekerasan di Kairo, Mesir, saat ini. Ikhwanul Muslimin menilai ada upaya menggagalkan pemilihan umum anggota parlemen yang sedang berlangsung saat ini.

"Tidak menutup kemungkinan adanya skenario untuk menggagalkan pemilu yang dimenangkan kekuatan Islam," kata Juru bicara Ikhwanul Muslimin, Mahmoud Ghazlan, kepada wartawan di Kairo, Senin (19/12/2011). Menurut dia, aksi kekerasan di depan Kantor Perdana Menteri Mesir dalam tiga hari terakhir yang merenggut belasan nyawa pemrotes antipemerintah pada akhir pekan lalu sengaja disulut.

Ikhwanul Muslimin mengecam keras pernyataan-pernyataan penguasa transisi Mesir, Majelis Tertinggi dan Perdana Menteri Kamal Ganzouri, yang dinilainya kontraproduktif. Sebelumnya, Ganzouri merujuk pada penilaian militer dan Perdana Menteri bahwa aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh pihak antirevolusi.

"Pernyataan militer dan PM Ganzouri sesungguhnya menyakiti hati rakyat," kata Ghazlan.

Senada dengan Ikhwanul Muslimin, Partai An Nur dari faksi Salafi juga mengecam keras sikap militer dan PM Ganzouri tersebut. "Militer dan PM Ganzouri seharusnya berusaha membendung aksi kekerasan tersebut. Tuduhan terhadap provokator menunjukkan bahwa penguasa militer dan Perdana Menteri gagal menjalankan pemerintahan transisi," kata Ketua Partai An Nur, Emad Abdel Gafour.

Partai An Nur menempati urutan kedua setelah Partai Hurriyah Wal Adalah dari Ikhwanul Muslimin dalam pemilu parlemen yang telah berlangsung dua dari tiga tahap. Pemilu tahap kedua di sembilan provinsi kini sedang berlangsung, dan tahap ketiga atau terakhir dijadwalkan di sembilan provinsi sisanya pada bulan depan.

Aksi kekerasan itu bermula pada Sabtu lalu ketika aparat keamanan menggunakan pentungan dan gas air mata untuk membubarkan demostran yang berkemah di jalan di depan gedung Kantor Perdana Menteri. Para demonstran memblokir jalan di semua sisi gedung Perdana Menteri untuk memprotes penunjukan Ganzouri oleh penguasa militer untuk memimpin pemerintahan transisi.

Meskipun Ganzouri merasa pernah dikucilkan Mubarak, namun para pemrotes antipemerintah menganggap ia merupakan salah satu antek rezim Mubarak yang ditumbangkan oleh revolusi pada 11 Februari lalu. Militer menunjuk Ganzouri untuk menggantikan PM Essam Sharaf yang mengundurkan diri akibat desakan pemrotes yang sempat menduduki Lapangan Tahrir, ikon revolusi Mesir di pusat kota Kairo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com