MOSKWA, KOMPAS.com — Striker Samuel Eto'o mengakui, ia bergabung dengan klub Rusia, Anzhi Makhachkala, karena pertimbangan uang. Menurutnya, siapa pun akan tergiur untuk bergabung dengan klub itu. Jika mengaku tak butuh uang, berarti dia munafik.
Pemain asal Kamerun yang dibeli dari Inter Milan ini menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi. "Aku mendapat tawaran menarik (dari Anzhi) dan kuterima saja. Kita semua bekerja untuk uang. Siapa pun yang menyatakan sebaliknya berarti munafik," ungkap pemain berumur 30 tahun itu kepada koran Spanyol, AS.
Eto'o merasa bahagia bermain bersama klub Rusia itu. Dia juga mendapat banyak pengalaman, sekaligus ilmu baru.
Eto'o juga merasa bersyukur memperkuat banyak klub dan mengalami sentuhan banyak pelatih. Namun, menurutnya, pelatih terbaik adalah Luis Aragones. Ia melatih Eto'o di Real Mallorca pada musim 2000-2001 dan 2003-2004.
"Bagiku, pelatih terbaik sepanjang masa adalah Luis Aragones, sedangkan Jose Mourinho adalah pelatih terbaik saat ini. Aku belajar banyak dari Aragones, baik aku sebagai pemain, maupun sebagai manusia," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.