JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah kompensasi kontrak antara PSSI dan mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, sudah beres. Namun, masalah antara PSSI dan Alfred Riedl hingga kini belum jelas.
Hal ini diungkapkan oleh Pikal di kantor PSSI, Jumat (9/9/2011) sore. PSSI memecat Pikal dan Riedl pada 13 Juli lalu. Ketika itu, PSSI mengklaim keduanya tidak terikat kontrak dengan institusi, melainkan dengan mantan Ketua Badan Tim Nasional, Nirwan Bakrie. "Saya sudah deal sama PSSI. Saya senang sekali PSSI sudah memenuhi permintaan saya. Masalah kontrak saya sudah berakhir," kata Pikal bahagia.
"Saya bilang, saya mau selesaikan baik-baik dan bilang saya mau bikin deal dengan PSSI. Saya bisa cocok, dan PSSI juga cocok, jadi selesai dengan cepat. Sudah deal, sudah bayar, dan sudah ada di-account saya. Saya bikin deal sama Pak Farid Rahman, Wakil Ketua Umum. Saya pisah baik-baik," jelas pria asal Austria tersebut.
Jika Pikal beres, masalah kontrak Riedl justru semakin berlarut-larut, tanpa ada solusi. "Yang saya tahu kasus Alfred sudah di tangan FIFA dan FIFA sudah kirim surat ke PSSI," paparnya.
Ke depannya, Pikal mengaku tertarik untuk melatih di klub Indonesia. Ia ingin mempraktikan ilmunya yang cukup banyak di dunia sepak bola. "Sekarang, semua tahu saya pelatih dengan license A dari AFC. Saya mau cari kerja di Indonesia, cari klub. Belum ada tawaran, saya masih bebas. Misal ada pengurus klub kontak saya dan dia serius, semua bisa terjadi. Misalnya ada keinginan PSSI kerjasama sama saya lagi, ya harus mulai dari awal lagi," tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.