Merasa Dicampakkan, Carvalho Mundur

LISBON, KOMPAS.com - Bek Ricardo Carvalho menyatakan mundur dari tim nasional sepak bola Portugal. Menurut Kantor Berita Lusa, bek Real Madrid itu mengambil keputusan tersebut karena merasa dicampakkan.

"Aku merasa kuat secara mental dan fisik, seperti yang telah kutunjukkan bersama klub dan negaraku. Namun, aku merasa tidak dibutuhkan. Salah satunya jalan adalah keluar," kata Carvalho.

Keputusan Carvalho ini cukup mengejutkan. Pasalnya, keputusan mantan bek Chelsea itu hanya berselang beberapa saat setelah Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyatakan tidak akan memanggil Carvalho dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Siprus di Nicosia, Jumat (2/9/2011). Keputusan itu merupakan hukuman bagi bek Real Madrid tersebut karena tanpa izin meninggalkan pemusatan latihan, Rabu (31/8/2011).

Carvalho sendiri enggan menjelaskan alasannya meninggalkan pemusatan latihan. Namun, menurut pemberitaan di Portugal, Carvalho mangkir karena kecewa tidak berada di starting line up.

"Setelah mencatat 75 caps dan sudah sangat berdedikasi dalam mempertahankan reputasi tim nasional, aku belum pernah merasa begitu dihargai dan martabatku terluka. Aku hanya adalah seoerang atlet. Namun sama seperti yang lain, aku pantas mendapatkan perhatian dan dihormati," ungkap Carvalho.