Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pilar Tak Tampil Lawan Palestina

Kompas.com - 20/08/2011, 09:05 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Tiga pemain pilar tim nasional Indonesia, Firman Utina, Ricardo Salampessy, dan Ahmad Bustomi, tidak bisa tampil saat uji coba melawan tim nasional Palestina pada Senin (22/8/2011) malam. Mereka masih menjalani pemulihan cedera supaya bisa tampil maksimal saat melawan Iran pada laga pertama kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2014.

Dokter timnas, Nanang Tri Wahyudi, Jumat (19/8/2011), menjelaskan, mereka masih menjalani penyembuhan cedera. Firman mengalami cedera engkel kaki kanan karena menendang tanah saat uji coba melawan tim U-23 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis malam. ”Firman cedera engkel dan masih akan dipantau dalam tiga hari ke depan. Cederanya tidak parah, medium-lah, tetapi harus diterapi,” ujar Nanang.

Firman tidak menjalani latihan bersama tim pada Jumat sore. Ia menjalani latihan ringan dan pelenturan otot kaki kanan di bawah pemantauan Nanang dan fisioterapis Matias Ibo.

Gelandang bertahan, Ahmad Bustomi, juga harus diisolasi dan tidak mengikuti latihan pada Jumat sore supaya sakitnya tidak menular. Bustomi mengalami radang kelenjar air liur atau gondong. Bustomi yang menjadi jangkar di lapangan tengah itu digantikan Tonny Sucipto pada uji coba melawan tim U-23. ”Bustomi harus diisolasi karena sakitnya bisa menular. Para pemain akan diberi vaksin supaya tidak tertular,” ujar Nanang.

Bek tengah, Ricardo Salampessy, masih harus menjalani pemulihan cedera hamstring kaki kanan. Pemain Persipura Jayapura itu sudah mulai menjalani latihan bersama dengan para pemain lainnya. Posisi Ricardo diisi rekan setimnya di Persipura, Hamka Hamzah, saat uji coba timnas yunior.

Pada sesi latihan Jumat sore, para pemain hanya menjalani latihan ringan untuk memulihkan kebugaran. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan melakukan umpan-umpan pendek. Tiap kelompok membentuk lingkaran dengan dua pemain di dalamnya yang harus merebut bola. Latihan ini penuh dengan keceriaan dan tawa pemain saat bola berhasil direbut atau ada pemain yang berbuat kesalahan.

Di akhir sesi latihan, pelatih kepala, Wim Rijsbergen, dan asisten pelatih, Liestiadi, berbincang serius dengan empat pemain asal Papua, yaitu Boaz Solossa, Ian Luis Kabes, Oktovianus Maniani, dan Ricardo Salampessy. Rijsbergen dengan mimik serius mengatakan sesuatu kepada keempat pemain itu yang diterjemahkan Liestiadi.

Liestiadi menegaskan, itu hanya untuk memotivasi keempat pemain supaya tetap semangat karena kondisi di Papua yang berbahaya. Kondisi yang dimaksud Liestiadi adalah penembakan yang sekarang menjadi fokus aparat keamanan. Liestiadi membantah perbincangan di akhir sesi latihan itu terkait dengan masalah indisipliner.

Pada Jumat dini hari, mereka meninggalkan hotel. Mereka berpakaian rapi dan naik taksi meninggalkan hotel. ”Itu bukan urusan kami. Mereka, kan, pemain profesional,” ujar Liestiadi.

Tentang Palestina, Liestiadi menilai, calon lawan mereka itu memiliki tipe permainan mirip dengan Iran. Pada laga uji coba itu, para pemain bisa merasakan gaya permainan Iran dan beradaptasi untuk menghadapinya pada laga kualifikasi di Teheran pada 2 September. Para pemain akan diliburkan pada Sabtu, dan Minggu mulai latihan lagi untuk menghadapi Palestina.

Timnas Palestina sendiri dijadwalkan tiba di Jakarta pada Sabtu siang dan langsung menuju Solo sore harinya. Mereka akan menjalani latihan pada Minggu. Palestina membawa 21 pemain dan delapan ofisial yang dipimpin kepala delegasi, Mohammed Abu Srour. Sebagian besar pemain yang ke Indonesia adalah skuad inti saat kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2014. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com