MALANG, KOMPAS.com- Presiden Klub Arema Rendra Kresna siap melunasi sisa gaji pemain selama 2,5 bulan asalkan pemain mengembalikan pembayaran gaji selama 3 bulan dari Ketua Yayasan Arema M Nur.
"Pak Rendra sudah siap melunasi seluruh gaji pemain kapan pun," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, Sabtu (6/8/2011).
Menurut Sudarmaji, persyratan itu ditetapkan Rendra sebab M Nur sudah dianggap bukan lagi Ketua Yayasan Arema menyusul keputusan Dewan Pengawas yang memberhentikannya akibat 9 bulan tidak aktif. Dengan demikian tindakan M Nur, termasuk membayar gaji pemain, dinilai tidak sah.
Apalagi uang yang digunakan membayar pemain juga tidak jelas sumbernya. Rendra khawatir akan ada masalah di kemudian hari.
Kubu M Nur belum berhasil dikonfirmasi soal gaji pemain. Namun kubu M Nur akan membereskan sisa gaji pemain kalau sudah ada kejelasan status hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebab kubu Rendra dan kubu M Nur sama-sama ngotot merasa yang sah.
Gaji Bustomi dan kawan-kawan selama 2,5 bulan belum dibayar. Padahal mereka sudah menjalankan kewajibannya sebagai pemain. Pelbagai upaya dilakukan agar haknya dibayar manajemen selalu kandas. Mereka dipingpong antara kubu Rendra Kresna dan kubu M Nur. Mereka berharap konflik manajemen seharusnya tidak mennjadikan pemain sebagai korban.
Para pemain mengaku, kini kondisi ekonomi mereka sudah berantakan karena gaji yang tidak kunjung dibayar. Tidak jarang untuk memenuhi kebutuhan hidup harus utang kiri kanan, bahkan ada yang sampai utang ke bank thithil (bank keliling).
Sejauh ini mereka belum merencanakan melakukan gugatan secara hukum seperti yang dilakukan pemain Persebaya Divisi Utama. Mereka masih mengharap sebelum Lebaran, sisa gaji yang merupakan hak penuh mereka itu dibayarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.