JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein memastikan tim nasional Indonesia akan tetap berangkat ke Turkmenistan untuk menjalani laga Pra-Piala Dunia 2014. Djohar berharap Bambang Pamungkas dan kawan-kawan dapat berjuang semaksimal mungkin, meski persiapan yang dilakukan cukup minim.
Rencana timnas untuk berangkat ke Turkmenistan sempat mengalami masalah karena tak ada dana sehingga staf tim nasional belum menerima gaji selama empat bulan. Rencana uji coba yang selama ini telah ditetapkan juga batal karena aliran uang tak keluar.
Hal ini menjadi perhatian serius Djohar dan para stafnya di PSSI. Mereka pun membuat perencanaan dan melakukan rapat dengan Badan Tim Nasional pada Senin (11/7/2011) ini.
"Kami membahas mengenai persiapan timnas menuju Pra-Piala Dunia di Turkmenistan. Insya Allah mereka akan tetap berangkat. Mereka (pemain timnas) akan dipanggil pada tanggal 13 (Juli), mulai berlatih tanggal 14, dan pada tanggal 20 akan berangkat ke Turkmenistan. Tanggal 24 akan bertanding di Turkmenistan dan tanggal 28 akan bertanding di Indonesia," kata Djohar di kantor PSSI.
PSSI sebenarnya sudah dijanjikan uang dari lima BUMN sebesar Rp 9 miliar untuk mendanai timnas. Namun, proses administrasi pencairannya memakan waktu yang cukup lama, sementara waktu persiapan timnas sudah mepet.
Untuk mengatasi hal tersebut, Djohar akan membicarakannya dengan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. "Kami belum bisa berlatih selama ini karena PSSI (kepengurusan lama) tidak dipercaya pemerintah sehingga dana tidak diterima. Ini akan kami bicarakan dengan Menpora. Sumber dana juga akan ada bantuan dari BUMN. Kemarin tertunda karena kongres belum selesai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.