Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villas-Boas Akan "Jinakkan" Chelsea

Kompas.com - 24/06/2011, 05:35 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Mantan Direktur dan Manajer Chelsea, Avram Grant, mengatakan, sejumlah pemain di situ berpengaruh terhadap sejumlah keputusan pemilik klub, Roman Abramovic, terutama dalam hal masa depan pelatih. Namun, ia mengaku yakin, manajer baru, Andre Villas-Boas, bisa mengatasi itu.

Villas-Boas didatangkan Chelsea dari FC Porto belum lama ini. Ia sebelumnya juga pernah berkarier di Chelsea sebagai pemandu bakat dan asisten pelatih. Ia juga sempat bekerja sama dengan Grant.

Dengan usianya yang 33 tahun, Villas-Boas merupakan pelatih termuda dalam sejarah Premier League.

Sejumlah kalangan meragukan Villas-Boas bisa bertahan lama. Hal itu mengingat bahwa sebelumnya sejumlah pelatih yang lebih senior, seperti Carlo Ancelotti, Luiz Felipe Scolari, dan Grant, pernah berkarier dan gagal di sana.

"Ia orang yang sangat menyenangkan, cerdas, berkepribadian baik, dan saya menikmati hari-hari bersamanya, sekalipun hanya sebentar. Apakah ia memiliki pengalaman? Otoritas? Waktu yang akan mengatakan. Namun, saya pikir (ia punya otoritas)," ujar Grant.

"Saya tahu ia masih muda. Namun ketika melatih Barcelona, Josep Guardiola juga muda, tanpa pengalaman, dan ia melakukan pekerjaan hebat. Dalam sepak bola, hasil menjadi yang utama. Pengalaman penting, tetapi kualitas dan otoritas untuk membawa dan menggerakkan tim ke depan lebih penting."

"Ketika saya melihat Porto dan bagaimana perilaku pemain di bawahnya, pemain menyukainya dan ia memiliki otoritas. Ia juga bisa melakukan itu di sini."

"Pada akhirnya, pemain adalah manusia. Jika mereka melihat bahwa (Villas-Boas) memiliki kualitas untuk membawa mereka maju, maka mereka akan menghormatinya."

"Roman adalah orang yang mengatakan ia ingin hasil dan ia memberi Anda segalanya untuk meraih hasil. Ia ingin meraih hasil secepat mungkin dan Anda bisa mengharapkannya karena ia telah mengeluarkan banyak uang. Sepak bola adalah permainan yang mengutamakan hasil, terutama Chelsea," tuturnya. (TEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com