Memang problemnya saat ini suplainya terbatas. Kita harus melakukan penyesuaian jumlah klub yang ideal sehingga jumlah permintaan pemain yang berkualitas bisa diatur dengan baik. Di liga profesional, kita akan membuat klub-klub unggulan. Artinya, semua klub yang berlaga di liga profesional kita ini memiliki keunggulan yang akan menjadi refleksi dari tim nasional kita.
Berikutnya, kita harus membangun kompetisi yang sportif. Kita harus memperbaiki sumber daya, bagaimana pengaturan wasit, bagaimana kualitas wasit, dan sebagainya. Ini harus kita perbaiki. Infrastruktur perlu diperbaiki. Stadion-stadion yang mereka miliki harus memenuhi standardisasi. Kalau klub tidak punya standardisasi, mungkin klub tersebut tidak bisa bermain di liga profesional. Seperti itulah yang kita dorong.
Kemudian, kita berharap kepada stasiun televisi bisa mengemas pertandingan menjadi semakin menarik ditonton. Kita tahu di liga-liga Eropa, kualitas gambar dan kameranya boleh dikatakan sudah enak ditonton. Ini sebuah cara bagaimana sebuah pertandingan bisa dikemas. Saya berharap sepak bola kita bisa mendatangkan banyak royalti, sponsor, dan iklan sehingga klub bisa hidup sendiri.
Oleh karena itu, langkah dalam waktu dekat, kita akan bicara dengan potensi-potensi sponsor besar yang mau membelanjakan dana mereka untuk olahraga.
Bagaimana pandangan Anda soal kepelatihan usia dini dan perwasitan saat ini yang sangat kekurangan sekali?
Pembinaan harus kita jalankan dan bangkitkan. Banyak pertandingan amatir di setiap daerah dan infrastruktur di daerah yang terbengkalai, kita benahi. Kita akan perbesar jumlah sekolah-sekolah bola di daerah yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah di daerah.
Hal ini membuat suplai pemain ke industri sepak bola kita menjadi jauh lebih besar. Saya melihat lapangan-lapangan sepak bola terbengkalai dan banyak daerah yang memiliki potensi-potensi pemain sepak bola yang bagus tidak memiliki fasilitas. Ini membuat anak-anak bermain bola di lapangan yang tidak ada rumput dan di jalanan. Ini kan sangat memalukan sekali kalau kita ingin memajukan sepak bola. Semua harus kita benahi.
Sejak dini, anak-anak harusnya sudah dilatih bagaimana mengetahui teknik-teknik bermain bola karena ilmu sepak bola sudah memiliki standar. Standar ini nanti akan diberikan kepada pelatih-pelatih. Nanti, kita akan atur.
Pembiayaannya dari pemerintah karena ini masih lingkup pembinaan sehingga pemerintah bisa memberikan anggarannya dari APBD untuk pembinaan.
Solusi apa yang Anda berikan mengenai pendanaan klub sejak hal itu diberhentikan oleh pemerintah (nanang.perisai@gmail.com)?