Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Agum: Komite Normalisasi Bertugas sebagai Komite Pemilihan

Kompas.com - 25/04/2011, 20:34 WIB
EditorRobert Adhi Kusumaputra

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, pihaknya akan bekerja sesuai amanat FIFA pada 1 April lalu yang menyebutkan bahwa Komite Normalisasi sebagai Komite Pemilihan. Bahkan, menurut Agum, Komite Pemilihan yang telah terbentuk tidak perlu dibubarkan lewat kongres.

Dalam pertemuan Agum dengan Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich, Swiss, pada 19 April lalu, FIFA menolak hasil keputusan kongres yang digelar 14 April lalu yakni pembentukan Komite Pemilihan. FIFA hanya merestui pembentukan Komite Banding. FIFA menggarisbawahi sekali lagi bahwa Komite Normalisasi sebagai Komite Pemilihan sehingga tidak ada Komite Pemilihan lain yang diusulkan.

"FIFA tidak menerima 14 April sebagai kongres. Komite Normalisasi kembali menjalankan tugas Komite Pemilihan. Komite Pemilihan tidak perlu lewat kongres. Hanya keputusan Komite Banding yang diakui," ungkap Agum kepada wartawan di kantor PSSI, Senin (25/4/2011). Meski begitu, Komite Pemilihan bentukan kongres 14 April lalu tetap ngotot menjalankan tugasnya. Bahkan, Wakil Ketua Komite Pemilihan Wisnu Wardhana berpendapat, sikap Agum tidak mengakui Komite Pemilihan sebagai sikap yang otoriter.

Mengenai hal itu, Agum berjanji akan terus menjalin komunikasi dengan Komite Pemilihan yang sudah terbentuk. "Saya berusaha komunikasi dengan mereka," kata Agum. Komite Normalisasi tengah memverifikasi bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI yang meliputi ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif hingga 29 April mendatang. Setelah itu, Komite Normalisasi menyediakan waktu banding hingga 5 Mei. Kemudian nama-nama yang lolos akan diumumkan pada 13 Mei. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial Sampai Pidana

Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial Sampai Pidana

Liga Indonesia
4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

Liga Indonesia
Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Internasional
Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Sports
Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Liga Indonesia
Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Liga Indonesia
Spain Masters 2023, Asa Putri KW dan Pramudya/Yeremia Pertahankan Gelar

Spain Masters 2023, Asa Putri KW dan Pramudya/Yeremia Pertahankan Gelar

Badminton
Nova Arianto Menangis: 4 Tahun Dapat Harapan Kosong

Nova Arianto Menangis: 4 Tahun Dapat Harapan Kosong

Sports
Jadwal Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Beraksi di 16 Besar

Jadwal Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Beraksi di 16 Besar

Badminton
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Internasional
Suara Suporter Timnas Indonesia: Kesalahan Antisipasi dari Awal...

Suara Suporter Timnas Indonesia: Kesalahan Antisipasi dari Awal...

Liga Indonesia
Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Sports
Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Liga Indonesia
Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+