PALERMO, KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Walter Mazzarri menilai kekalahan 1-2 timnya dari Palermo, Sabtu (23/4/2011) lebih disebabkan tekanan besar yang ada di pundak para pemainnya. Menurutnya, tekanan itu berasal dari harapan dari banyak pihak melihat Napoli meraih gelar Scudetto musim ini.
Sebelumnya, Napoli memang jadi pesaing terkuat dari AC Milan dalam perebutan Scudetto. Dua pekan sebelumnya, mereka hanya tertinggal tiga poin dari pasukan Massimilianom Allegri. Kini, Napoli tertinggal enam poin dari Milan yang menguasai klasemen dengan 71 poin. Selisih itu bisa bertambah jika Milan bisa mengandaskan Brescia di pertandingan nanti.
"Begitu kami sudah semakin dekat untuk mencapai tujuan kami, kami malah hancur berantakan. Ini sama seperti pacuan kuda. Yang satu bisa melewati rintangan ini karena sudah terbiasa, sementara yang satu gagal akibat terlalu tegang," tegas Mazzarri.
"Siapa pun yang telah bermain sepak bola tahu bahwa orang yang sudah punya pengalaman bertahun-tahun berjuang untuk mencapai target mereka akan lebih baik dalam mengendalikan emosi mereka. Kami masih sangat mudah. Saya tahu hal yang baik dan buruk dari tim saya. Kami harus tetap santai dan tidak berpikir soal klasemen," sambungnya.
Ia menambahkan, "Kami juga butuh bantuan dari media dan fans untuk membuat kami tetap tendang dan mengakui bahwa kami telah melakukan hal-hal yang luar biasa saat ini." (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.