Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Galang Dukungan untuk Erwin Aksa

Kompas.com - 22/04/2011, 16:21 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keputusan resmi Fédération Internationale de Football Association (FIFA) menolak pencalonan George Toisutta, Nurdin Halid, Arifin Panigoro, dan Nirwan Bakrie untuk maju dalam bursa ketua umum PSSI untuk periode 2011-2015. Hal ini membuka jalan bagi calon baru termasuk Erwin Aksa.

Erwin Aksa kini menjadi salah satu calon yang mulai mendapat dukungan dari klub. Di antaranya dukungan dari PSM Makassar untuk Erwin Aksa saat maju dalam kongres PSSI tanggal 20 Mei di Surabaya. Sebelumnya, PSM Makassar mendukung pencalonan George Toisutta.

Dalam keterangan pers siang tadi, Jumat (22/4/2011), Ketua Umum PSM Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menyatakan pihaknya telah mengetahui peluang George Toisutta untuk maju tertutup. Informasi ini, diperoleh pengelola PSM Makassar langsung dari Komite Naturalisasi (KN) Persiapan Kongres PSSI.

"Dulu kita paketkan George Tosutta dan Arifin Panegoro sebagai kandidat ketua umum dan wakil. Sayang sekali peluang tidak ada, maka pilihan alternatif kami ke Erwin Aksa," kata Ilham. Menurut Ilham, Erwin Aksa menjadi salah satu kandidat termuda PSSI.

Erwin Aksa bukan orang baru dalam dunia sepakbola di Indonesia. Sejak usia 24 tahun Erwin Aksa sudah diplot menjadi Manager Team PSM Makassar. "Hasilnya Erwin mampu membawa PSM. PSM dua kali nyaris jadi juara Liga Indonesia, meski harus puas runner up selama dua musim berturut-turut," tambahnya.

Hal senada diungkapkan oleh Husain Abdullah, Managing Director PSM Makassar. Ia mengatakan, kemampuan di masa lalu saat mengurus PSM adalah bekal bagi Erwin. Di masanya, pemain asing banyak merumput di PSM.

"Erwin lah yang mendatangkan pertama kali menghadirkan Christian Gonzales di kompetisi Indonesia hingga akhirnya jadi pemain naturalisasi dan aset timnas PSSI," ungkap Husain.

Menurutnya, PSM Makassar telah berdiskusi dengan Erwin sebelum menyatakan maju secara resmi Rabu (20/4/2011) ke kantor PSSI di Jakarta. Erwin menjelaskan banyak pikirannya terkait pembinaan pembinaan usia dini, soal kerusuhan sepakbola, hingga masalah krusial LPI dan ISL. Erwin menyatakan saatnya sepakbola di kelolah secara industri tidak bergantung pada APBN dan APBD daerah.

Kini memang era anak muda memimpin PSSI, sebab sepakbola memang identik dengan kaum muda. Di bisnis bola bekerja anak-anak muda sebagai pemain bola dengan gaji miliaran. Kualitas Erwin Aksa juga sebagai pengusaha dan CEO kelompok bisnis Bosowa sekaligus sebagai Ketua Umum DPP HIPMI, menjadi tolok ukur kematangannya.

Erwin Aksa resmi mendaftarkan namanya dan mengkalim didukung oleh 7 klub dari Pulau Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Sumatera. PSM Makassar sendiri menyatakan sikap akan mem-back up penuh Erwin termasuk meraup suara klub lain di luar Sulsel. Erwin Aksa akan bersaing juga dengan sesama orang Sulawesi Selatan yakni mantan Menpora Adhyaksa Dault dan Diza Rasyid Ali mantan manajer PSM Makasar. Nama-nama lain yang telah mengemuka adalah Adhan Dambea, Djohar Arifin Husin, dan Wahidin Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com